Oleh karena itu, gelombang air laut yang besar dan merusak diakibatkan oleh perubahan iklim.
Penelitian menemukan bahwa pada beberapa bagian lautan di dunia, kecepatan angin dan tinggi gelombang mulai meningkat.
Para peneliti akhirnya berhasil menemukan korelasi atau hubungan antara iklim dan gelombang air laut.
Menurut seorang Insinyur dari Universitas Cantabria, Inigo Losada, gelombang air laut yang meningkat dapat menjadi indikasi terjadinya pemanasan global.
Baca Juga: Aktivitas Penduduk yang Dominan Terjadi di Wilayah Pantai
Dari penelitian ini didapatkan bahwa perubahan iklim dapat memengaruhi keadaan dan perputaran angin.
Dengan kata lain, pemanasan global justru memperburuk kekuatan angin lokal, sehingga tinggi dan kekuatan gelombang air laut semakin besar.
Beberapa daerah, seperti Pasifik utara dan Samudra bagian selatan mengalami gelombang yang lebih tinggi dari waktu sebelumnya.