Benarkah Air Laut yang Meningkat Dapat Sebabkan Ombak yang Lebih Kuat? Ini Penjelasannya

By Grace Eirin, Kamis, 14 Oktober 2021 | 19:15 WIB
Ombak air laut akan semakin kuat seiring dengan bertambahnya volume air laut. (Pexels/Pok Rie)

Bobo.id - Salah satu dampak terjadinya pemanasan global adalah mencairnya es di daerah kutub sehingga akan membuat volume air laut meningkat. 

Meningkatnya volume air laut ini akibat dari pencampuran es yang mencair dengan air laut yang sudah ada di bumi. 

Artinya, pasokan air laut yang sudah asin akan mendapatkan pasokan air tawar yang besar.

Pernahkah kamu penasaran apakah ombak di laut akan menjadi lebih besar dan kuat jika air laut bertambah?

Baca Juga: Contoh Perilaku Manusia yang Menyebabkan Pencemaran Air Laut

Dirangkum dari Science Alert, temukan jawabannya di artikel berikut ini!

Setiap tahun, air laut akan bertambah akibat pemanasan global dan mencairnya es di kutub. 

Para ilmuwan meneliti bahwa bertambahnya volume air laut ini menyebabkan ombak semakin kuat. 

Gelombang air laut yang akan menjadi ombak, berasal dari angin yang bekerja sama dengan atmosfer dan air laut. 

Oleh karena itu, gelombang air laut yang besar dan merusak diakibatkan oleh perubahan iklim. 

Penelitian menemukan bahwa pada beberapa bagian lautan di dunia, kecepatan angin dan tinggi gelombang mulai meningkat. 

Para peneliti akhirnya berhasil menemukan korelasi atau hubungan antara iklim dan gelombang air laut. 

Menurut seorang Insinyur dari Universitas Cantabria, Inigo Losada, gelombang air laut yang meningkat dapat menjadi indikasi terjadinya pemanasan global.

Baca Juga: Aktivitas Penduduk yang Dominan Terjadi di Wilayah Pantai

Dari penelitian ini didapatkan bahwa perubahan iklim dapat memengaruhi keadaan dan perputaran angin. 

Dengan kata lain, pemanasan global justru memperburuk kekuatan angin lokal, sehingga tinggi dan kekuatan gelombang air laut semakin besar. 

Beberapa daerah, seperti Pasifik utara dan Samudra bagian selatan mengalami gelombang yang lebih tinggi dari waktu sebelumnya. 

Dampak buruknya dapat memicu terjadinya banjir dan erosi yang parah. 

Ini juga dapat mengganggu jalannya transportasi laut antarwilayah, dan pekerjaan nelayan di lautan. 

Arus laut adalah gerakan air laut yang terarah dan terus-menerus akibat dari gaya-gaya tertentu. 

Baca Juga: Fenomena Milky Seas Terjadi di Indonesia, Fenomena Alam Apa itu? Ini Penjelasannya

Arus laut terjadi di permukaan air laut maupun di dalam laut, karena air laut selalu bergerak. 

Adapun berbagai faktor yang membuat air laut dapat bergerak, antara lain angin, pasang surut, kepadatan air laut, dan lain-lain. 

Air laut juga memengaruhi kehidupan di dalam laut dan organisme air, karena air laut membawa makanan dan nutrisi yang dibutuhkan oleh mereka. 

Jadi, secara tidak langsung ini juga berakibat buruk untuk organisme seperti tumbuhan dan hewan yang hidup di dalam laut. 

Tonton video ini juga, yuk!

 ----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.