Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa itu kejang? Pernahkan melihat orang lain sedang mengalami kejang?
Kejang adalah ganguan listrik yang tiba-tiba dan tidak terkendali di otak kita. Hal ini pun bisa menyebabkan perubahan perilaku, gerakan atau perasaan, dan tingkat kesadaran orang yang sedang mengalami kejang.
Kejang bisa disebabkan oleh banyak penyebab, seperti kejang karena penyakit otak, tumor, keturunan, penyakit tertentu, atau cedera.
Baca Juga: Gula Darah Rendah Bisa Berakibat Fatal Jika Dibiarkan, Ini 11 Gelaja Gula Darah Rendah
Beberapa alasan lain yang menyebabkan kejang juga belum bisa dijelaskan secara medis. Alasan yang kejang yang belum diketahui penyebabnya dinamakan idiopatik atau kriptogenik.
Lalu, apa saja tanda orang mengalami kejang dan pertolongan pertama yang sebaiknya kita lakukan pada orang yang tekena kejang?
Untuk mengetahui itu semua, teman-teman bisa menyimak pembahasan berikut ini. Yuk, cari tahu bersama.
Tanda Orang Mengalami Kejang
Tanda-tanda orang kejang biasanya disertai dengan gejala tertentu. Berikut gejala yang dialami oleh orang kejang dilansir dari Mayo Clinic.
- Kebingungan sementara
- Gerakan menyentak tak terkendali dari lengan dan kaki
- Kehilangan kesadaran
- Gejala kognitif atau emosional, seperti ketakutan dan kecemasan
Setelah mengetahui gejalanya, sebaiknya apa yang kita lakukan pada orang yang terkena kejang?
Saat ada orang yang mengalami kejang, hal pertama yang harus kita lakukan adalah memastikan agar orang tersebut aman sampai kejang berhenti dengan sendirinya.
Sebagian besar kejang berlangsung dari 30 detik sampai 2 menit. Setelah itu, kita bisa melakukan hal-hal berikut:
Baca Juga: Unik, Tikus Mole Bisa Bertahan 18 Menit Tanpa Oksigen dan Mengalami Kejang saat Terlalu Banyak Mendapat Oksigen 1. Pastikan situasi tenang.
2. Tetap bersama orang tersebut sampai kejang berakhir dan dia benar-benar terjaga.
3. Kendurkan apa pun di sekitar leher orang yang tekena kejang agar tidak menghambat pernapasan, seperti pakaian, dasi, perhiasan, dan syal.
4. Bersihkan area di sekitar orang yang kejang dan singkirkan benda apa pun yang dapat melukai orang tersebut.
5. Letakkan sesuatu yang rata dan lembut di bawah kepala mereka, seperti lipatan baju atau bantal.
Nah, setelah kejang selesai, kita bisa membaringkan orang tersebut pada posisi yang miring agar pernapasannya lancar dan jalan napas tetap terbuka.
Setelah, orang tersebut sadar dan dapat pulih kembali, jelaskanlah kondisi yang baru saja terjadi.
Selanjutnya, hiburlah orang tersebut agar lebih tenang dan pastikan orang tersebut memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat.
Lalu, apakah ada hal yang tidak boleh dilakukan pada orang yang sedang kejang?
Baca Juga: Wah, Penelitian Terbaru Menunjukkan Anjing Bisa Mendeteksi Kejang dari Aroma
Tentu saja ada, teman-teman bisa mengetahui larangan yang tidak boleh dilakukan pada orang yang mengalami kejang sebagai berikut.
- Jangan menahan orang tersebut atau mencoba menghentikan gerakannya.
- Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut orang tersebut. Ini bisa melukai gigi atau rahang. Karena, seseorang yang mengalami kejang tidak dapat menelan makan dengan lidahnya.
- Jangan mencoba memberikan napas dari mulut ke mulut. Orang biasanya mulai bernapas kembali setelah kejang.
- Jangan menawarkan air atau makanan kepada orang tersebut sampai dia benar-benar sadar.
- Jangan tinggalkan penderita sendirian setelah kejang, karena orang tersebut masih mengalami kebingungan.
Nah, itulah teman-teman apa itu kejang, cara memberikan pertolongan pertama dan hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan pada orang yang kejang.
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.