Upacara Adat Aceh Khanduri Blang: Tujuan dan Prosesnya

By Thea Arnaiz, Jumat, 29 Oktober 2021 | 08:20 WIB
Ketahui upacara adat Aceh khanduri blang yang dilakukan oleh petani di Aceh. (pexels)

Ayam tersebut dibawa ke sawah dalam keadaan hidup lau nantinya akan disembelih di sawah. Semua masyarakat Aceh akan bergotong royong menyiapkan masakan dari daging ayam yang disembelih tadi.

Mereka akan menanak nasi, memasak ayam, dan menyiapkan segala macam yang dibutuhkan. Setelah itu, masyarakat Aceh akan berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa dengan dipimpin oleh orang yang dituakan dan memahami agama.

Pemimpin doa ritual ini dinamakan teungku imun, lewat teungku imun masyarakat Aceh berharap rezeki akan selalu dilimpahkan dalam bentuk hasil panan yang selalu melimpah.

Baca Juga: Upacara Adat Jawa Barat Seren Taun: Tujuan, Prosesi, dan Hiburannya

Teungku imun setelah memimpin doa akan mengumumkan kapan sawah akan dibajak dan menanam bibit secara bersaman.

Hal ini bertujuan untuk menghindari hama yang dapat menyerang tanaman padi nantinya. Lalu, hasil masakan bersama-sama tadi akan mereka santap bersama di sawah.

Pada bulan di mana padi mulai mengeluarkan buah padinya, para petani akan berkumpul kembali di sawah dan melakukan kenduri bubur dan berdoa agar tanaman bebas hama serta penyakit.

Ketika padi sudah mulai berat isinya dan sebentar lagi akan dipanen, para petani akan melakukan ritual selanjutnya yaitu kenduri rujak.