Batik Non Geometris
Batik non geometris ini memiliki bentuk yang tidak ada ukuran pasti.
Motif batik non geometris ini tentunya berbeda dengan batik geometris yang memiliki ukuran pasti.
Karena itu, bentuk batik ini lebih fleksibel serta tidak terpaku pada bentuk baku suatu bangunan.
Motif batik ini pun memiliki bentuk yang cenderung lebih bebas, tetapi susunananya masih rapi.
Pada jenis batik ini, motif yang banyak digunakan adalah gambar candi, tumbuhan, atau binatang dengan susunana yang tidak teratur.
Bentuk tumbuhan yang biasa digunakan adalah bagian daun, bunga, tangkai, sulur, dan lain sebagainya.
Sedangkan pada motif binatang bagian yang sering dijadikan inspirasi adalah bagian kupu-kupu, burung, sayap, kijang, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Kalimat Efektif dan Contoh, Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD
Contoh Jenis Batik Non Geometris
1. Motif Batik Tujuh Rupa
Pada batik ini terdapat gambar tumbuhan dan hewan yang jumlanya ada tujuh.
Karena itulah batik jenis ini disebut dengan batik tujuh rupa.
Batik khas Pekalongan ini memadukan gambar tumbuhan dan hewan yang merupakan gambaran budaya masyarakat lokal.
2. Motif Batik Lasem
Batik lasem merupakan jenisa batik yang berasal dari Rembang.
Motif pada batik ini menggunakan gambar daun-daunan yang didominasi warna merah.
3. Motif Batik Singa Barong
Batik khas Cirebon ini cukup terkanal dengan gambar Singa Barong pada motifnya.
Gambar Singa Barong ini merupakan simbol penjaga di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Nah, itu tadi penjelasan tentang dua jenis batik yang ada di Indonesia.
Dua jenis batik baik geometris dan non geometris memiliki keindahannya masing-masing.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.