Upacara Adat Jawa Barat Nyangku: Sejarah, Tujuan, dan Pelaksanaannya

By Ikawati Sukarna, Rabu, 20 Oktober 2021 | 15:00 WIB
Upacara adat Nyangku dilaksanakan dengan mencuci benda pusaka dari tujuh mata air. (Pixabay)

Menurut sejarah, upacara ini dilakukan untuk menghormati leluhur mereka, yaitu Prabu Sanghyang Borosngora. 

Kala itu Prabu Sanghyang Borosngora pertama kali memeluk agama Islam dan menyebarkannya di kawasan Panjalu, Jawa Barat

Adanya upacara ini untuk mengenang dan menghormati Raja panjalu dengan melakukan pembersihan benda pusaka. 

Untuk jenis-jenis benda pusakanya yaitu keris, keris komando, cis, bangreng, pancaworo, dan masih banyak lagi. 

Baca Juga: Upacara Adat Jawa Barat Ngalaksa, Mulai dari Sejarah hingga Urutan Prosesinya

Tujuan Upacara Adat Jawa Barat Nyangku

Upacara adat ini memiliki tujuan utama untuk membersihkan benda pusaka, yakni sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur Panjalu. 

Tidak hanya itu, upacara ini juga bertujuan untuk berpikir dan mengevaluasi diri. Agar menjadi pribadi masyarakat Panjalu yang lebih baik. 

Pelaksanaan Upacara Adat Nyangku 

Upacara adat ini diadakan setiap bulan Maulid pada minggu keempat.

Nah, untuk pihak yang menyelenggarakan acara ini antara lain Yayasan Borosngora, sesepuh Panjalu, Pemerintah Desa Panjalu, tokoh masyarakat, keturunan Raja Panjalu dan seterusnya. 

Untuk persiapannya biasanya dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh warga masyarakat Panjalu.