Unik! Seperti Bernapas, Ternyata Gunung Bisa Mengembang dan Menyusut, Ini Penjelasannya

By Grace Eirin, Kamis, 21 Oktober 2021 | 18:30 WIB
Pegunungan Himalaya mengalami fenomena menyusut dan mengembang, seperti sedang bernapas. (Pexels/KOUSTABH BISWAS)

Bobo.id - Pernahkah kamu tahu kalau gunung dan pegunungan juga bisa bernapas? 

Selama ini yang kita tahu, hal alam yang dapat bernapas antara lain manusia, hewan, dan tumbuhan. 

Namun, ternyata gunung juga bisa bernapas, lo. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Bukan bernapas menggunakan paru-paru, gunung mengalami fenomena mengembang dan menyusut seperti sedang bernapas.

Baca Juga: Contoh-Contoh Kenampakan Alam di Indonesia, Ada Pegunungan hingga Dataran Rendah

Gunung Mengalami Napas Geologi

Pegunungan Himalaya telah diteliti beberapa ilmuwan ketika menunjukkan tanda-tanda menyusut dan mengembang. 

Gunung-gunung memiliki waktu tertentu untuk mengembang dan menyusut. 

Peristiwa ini terjadi dalam satu siklus, seperti dada raksasa berbatu yang menarik napas tidak rata.

Penjelasan tersebut disebutkan oleh Luca Dal Zilio, ahli geofisika dari California Institute of Technology di Amerika Serikat.

Berdasarkan ilmu pengetahuan, peristiwa tersebut dinamakan pernapasan geologi.