Berhubungan dengan Telinga
Dilansir dari Livescience, banyak ilmuwan melakukan penelitian terhadap beberapa orang mengenai jenis suara yang mengganggu telinga.
Kebanyakan orang ternyata tidak suka suara garpu yang menggesek piring, suara sterofoam yang digesekkan, dan kuku yang menggaruk papan tulis.
Penelitian dilakukan dengan cara memeriksa hubungan antara suara mengganggu dengan telinga manusia.
Hasilnya, ternyata suara yang mengganggu dapat menyebabkan tubuh mengalami stres sehingga kulit merinding tiba-tiba.
Baca Juga: Laba-Laba Tak Pernah Terperangkap di Jaringnya Sendiri, Ini 4 Fakta Unik Laba-Laba
Ini terjadi karena telinga manusia hanya merasa nyaman pada frekuensi-frekuensi bunyi tertentu.
Frekuensi yang justru menyakitkan untuk didengar bukan yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi.
Melainkan frekuensi di antara 2.000 hingga 4.000 Hertz. Telinga manusia paling sensitif pada frekuensi dalam rentang ini.
Berhubungan dengan Otak
Tidak hanya berhubungan langsung dengan telinga, ternyata suara yang mengganggu juga dapat memengaruhi otak.
Teman-teman pasti sudah tahu fungsi otak pada saat telinga kita mendengar, bukan?