Mengulik 5 Flora Khas Papua, dari Angrek Hitam hingga Buah Merah

By Amirul Nisa, Kamis, 28 Oktober 2021 | 20:30 WIB
Flora khas Papua yang unik. (pixabay)

Salah satu jenis buah merah, yaitu merah panjang juga sering dimanfaatkan sebagai obat herbal.

Jenis buah ini memiliki ukuran panjang sekitar 100 cm dan diameter 18 cm, serta berat 7,5 kg.

Di Papua, buah ini sering dikonsumsi bersama pada acara adat bakar batu.

3. Matoa

Tanaman satu ini bisa teman-teman temui di pulau Jawa dan banyak tempat lain.

Namun tahukah teman-teman? Matoa adalah tanaman yang berasal dari Papua.

Matoa memiliki buah yang unik dan struktur kulit seperti kelengkeng.

Saat matang, buah ini akan memiliki kulit berwarna hijau keunguan. Sedangkan pada bagian daging memiliki rasa campuran dari kelengkeng dan durian.

Buah ini hanya bisa dipanen setahun sekali, yaitu sekitar bulan Januari hingga Februari.

Baca Juga: Mengulik Kecantikan Burung Cenderawasih, Fauna Kebanggaan Khas Indonesia Timur

4. Sarang Semut

Flora satu ini termasuk jenis tanaman yang tumbuh menempel pada tumbuhan lain. Sarang semut ini pun hanya bisa ditemukan di batang atau dahan pohon yang ada di Papua.

Tumbuhan ini memiliki warna cokelat dengan beberapa duri dan daun yang lebar.

Bila tanaman ini dibelah, maka akan terlihat seperti sarang semut.

Selain itu, tanaman ini juga sering dimanfaatkan semut sebagai tempat tinggal.

Walau terlihat seperti benalu, umbi tanaman ini memiliki banyak manfaat utuk kesehatan.

Umbi tanaman ini bisa diolah menjadi obat untuk kanker, penyakit wasir, stroke, maag, dan melancarkan peredaran darah.