Mengulik 5 Flora Khas Papua, dari Angrek Hitam hingga Buah Merah

By Amirul Nisa, Kamis, 28 Oktober 2021 | 20:30 WIB
Flora khas Papua yang unik. (pixabay)

 

Bobo.id - Indonesia adalah negara yang kaya akan flora dan fauna unik di setiap wilayah.

Salah satu wilayah Indonesia bagian timur, yaitu Papua juga memiliki beragam keindahan flora.

Ada enam flora khas papua yang bisa teman-teman temui saat mengunjungi wilayah tersebut.

Bahkan ada juga beberapa tanaman yang sudah dibudidayakan di luar Papua hingga di pulau Jawa.

Baca Juga: Mengulik Flora dan Fauna Khas Asia Tenggara Beserta Faktor Persebarannya

Keragaman flora di Papua ini karena ada banyak wilayah hutan tropis yang lebat.

Hutan tropis adalah tempat yang cocok untuk beragam jenis tanaman tumbuh subur. Bahkan sebagian besar hutan tropis di Papua belum pernah dimasuki manusia sehingga masih sangat alami.

Sebagai wilayah Australis, tumbuhan yang ada di Papua memiliki banyak kemiripan dengan flora di benua Australia.

Di Australia ada banyak sabana dan stepa dan hal yang sama juga ada di Papua.

Namun, selain itu, Papua juga memiliki beberapa tanaman unik. Berikut beberapa tanaman unik dan cantik yang ada di Papua.

Flora Khas Papua

1. Angrek Hitam Papua

Mungkin teman-teman sudah sering melihat tanaman anggrek atau mungkin memilikinya di rumah.

Namun, tahukah teman-teman? Anggrek adalah salah satu bunga yang memiliki banyak jenis. Salah satu jenis anggrek, yaitu anggrek hitam, hanya bisa ditemui di Kalimantan dan Papua.

Walau sama-sama bernama anggrek hitam, keduanya tetap memiliki perbedaan.

Anggrek hitam Papua memiliki helai bunga berwarna hitam pekat dengan putik berwarna cerah.

Baca Juga: Persebaran Flora di Dunia dan Contohnya Berdasarkan Bioma

Tanaman anggrek hitam Papua ini tergolong langka, sehingga memiliki nilai jual yang mahal.

Selain anggrek hitam, di Papua juga ada anggrek besi yang juga termasuk tanaman langka. Anggrek ini memiliki ciri warna kelopak hijau cerah dengan putik berwarna ungu.

2. Buah Merah

Tanaman khas Papua lainnya adalah buah merah. Buah merah ini bisa ditemui juga di wilayah Papua Nugini dan dikenal dengan nama Marita.

Sedangkan di Papua, buah merah dikenal dengan nama Kuansu. Buah merah ini tumbuh dengan terbungkus kulit berupa daun hijau tebal.

Buah ini memiliki 30 jenis, namun hanya 4 jenis yang banyak diperjual belikan dengan harga tinggi.

Salah satu jenis buah merah, yaitu merah panjang juga sering dimanfaatkan sebagai obat herbal.

Jenis buah ini memiliki ukuran panjang sekitar 100 cm dan diameter 18 cm, serta berat 7,5 kg.

Di Papua, buah ini sering dikonsumsi bersama pada acara adat bakar batu.

3. Matoa

Tanaman satu ini bisa teman-teman temui di pulau Jawa dan banyak tempat lain.

Namun tahukah teman-teman? Matoa adalah tanaman yang berasal dari Papua.

Matoa memiliki buah yang unik dan struktur kulit seperti kelengkeng.

Saat matang, buah ini akan memiliki kulit berwarna hijau keunguan. Sedangkan pada bagian daging memiliki rasa campuran dari kelengkeng dan durian.

Buah ini hanya bisa dipanen setahun sekali, yaitu sekitar bulan Januari hingga Februari.

Baca Juga: Mengulik Kecantikan Burung Cenderawasih, Fauna Kebanggaan Khas Indonesia Timur

4. Sarang Semut

Flora satu ini termasuk jenis tanaman yang tumbuh menempel pada tumbuhan lain. Sarang semut ini pun hanya bisa ditemukan di batang atau dahan pohon yang ada di Papua.

Tumbuhan ini memiliki warna cokelat dengan beberapa duri dan daun yang lebar.

Bila tanaman ini dibelah, maka akan terlihat seperti sarang semut.

Selain itu, tanaman ini juga sering dimanfaatkan semut sebagai tempat tinggal.

Walau terlihat seperti benalu, umbi tanaman ini memiliki banyak manfaat utuk kesehatan.

Umbi tanaman ini bisa diolah menjadi obat untuk kanker, penyakit wasir, stroke, maag, dan melancarkan peredaran darah.

5. Pisang Musa Ingens

Buah pisang memang memiliki banyak jenis, tapi berbeda dengan buah pisang yang ada di Papua ini.

Buah dengan nama latin Musa Ingens ini memiliki ukuran yang sangat besar.

Satu buah pisang ini dalam kondisi matang memiliki pajang sekitar 18 cm dengan diamter 4 cm. Berat buah ini pun bisa mencapai 60 kg, lo.

Pohon pisang Musa Ingens ini banyak ditemukan di wilayah Pegunungan Arfak.

Tumbuhan ini bisanya memiliki tinggi mencapai 25 meter.

Bahkan pelepah daun pisang ini memiliki panjang 5 meter dengan lebar daun 1 meter.

Walau memiliki ukuran yang sangat besar, buah ini jarang dikonsumsi karena rasanya yang hambar.

Pembudidayaan tanaman ini juga jarang dilakukan karena sulit untuk ditanam.

Baca Juga: Mengulik 5 Fakta Menarik Burung Jalak Bali, Fauna Endemik Indonesia yang Sempat Nyaris Punah

6. Bintangur

Tanaman lainnya adalah bintangur yang memiliki buah bergerombol.

Buah dari tanaman ini memiliki warna kulit hijau dan berbentuk lonjong.

Jenis buah ini tidak dapat dikonsumsi secara langsung. Tapi buah ini bisa dimanfaatkan setelah diolah menjadi minyak.

Minyak yang dihasilkan ini bukan digunakan untuk memasak, tapi sebagai bahan bakar kendaraan.

Masyarakat Papua menggunakan minyak dari buah bintangur saat pasokan bahan bakar minyak atau BBM terlambat datang.

Nah, itu tadi enam flora unik yang ada di Papua.

Ada banyak jenis tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan hingga kebutuhan sehari-hari.

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.