Struktur Bakteri, dari Bagian Terluar Hingga Terdalam dan Fungsinya

By Grace Eirin, Jumat, 29 Oktober 2021 | 19:40 WIB
Struktur bakteri dari lapisan terluar hingga terdalam beserta fungsinya. (Freepik/kjpargeter)

- Flagela, merupakan bulu-bulu cambuk pada dinding sel. Fungsinya untuk alat gerak pada bakteri. 

- Pili, merupakan rambut halus yang tumbuh dari dinding sel. Rambut ini mirip dengan flagela, namun ukurannya lebih pendek. 

Fungsi pili bagi bakteri adalah untuk membantu bakteri melekat pada substrat dan menyalurkan materi genetik. 

2. Struktur Dalam

Setelah mengetahui bentuk dan fungsi dari bagian-bagian struktur luar, kita akan mempelajari struktur dalam sel bakteri

- Sitoplasma, merupakan cairan tidak berwarna yang tersusun dari air, protein, karbohidrat, lemak, garam mineral, enzim, ribosom, dan asam nukleat. 

Baca Juga: Jangan Lagi Simpan Sisa Makanan Pakai Aluminium Foil, Ternyata Bisa Sebabkan Pertumbuhan Bakteri

Fungsi dari sitoplasma adalah sebagai tempat terjadinya metabolisme pada bakteri.

- Ribosom, merupakan organel kecil yang berfungsi sebagai tempat terjadinya sintesis protein. 

- Nukleoid, merupakan nukleus tempat berkumpulnya DNA kromosom bakteri. 

- Plasmid, berfungsi membawa gen asing yang akan disisipkan ke bakteri dalam proses rekayasa genetika. 

Nah, itulah bagian-bagian struktur sel bakteri dan fungsinya. 

Tonton video ini juga, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.