Bobo.id - Nasi adalah salah satu makanan pokok sebagian besar masyarakat Asia, salah satunya termasuk juga Indonesia.
Nasi berasal dari beras yang dimasak hingga matang. Kemudian kita akan menyantap nasi dengan berbagai lauk-pauk.
Sekarang masak nasi sudah mudah dengan bantuan rice cooker. Kita cukup memasukkan beras dan air sesuai takaran.
Nantinya rice cooker akan memasak nasi hingga matang.
Apakah ada di antara teman-teman yang sudah belajar memasak nasi di rumah? Kalau iya, apa kamu tahu perbedaan masak nasi dengan air panas dan air biasa?
Kalau belum, simak perbedaannya di sini, yuk!
Perbedaan Memasak Nasi dengan Air Panas dan Air Biasa
Biasanya, memasak nasi dilakukan dengan air biasa atau air bersuhu sedang, teman-teman.
Namun, kita juga bisa menggunakan air panas atau air mendidih untuk memasak nasi.
Memasak nasi menggunakan air panas akan membantu nasi lebih cepat matang. Sebabnya, air panas memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan air biasa.
Suhu air panas yang sudah tinggi membuat rice cooker tidak perlu memanaskan air lagi sehingga proses pematangan beras menjadi nasi lebih cepat.
Namun, teman-teman harus hati-hati jika akan menggunakan air panas untuk memasak beras, ya. Pastikan ada orang tua yang mendampingimu.
Selain itu, pastikan beras sudah siap di dalam panci rice cooker. Sehingga saat air panas dituangkan, airnya langsung menyebar pada beras.
Mungkin, teman-teman bisa mencoba memasak nasi menggunakan air panas jika ingin nasi cepat matang atau sedang buru-buru. Misalnya nasi yang akan dibawa untuk bekal ke sekolah.
O iya, bagi teman-teman yang sedang belajar menanak nasi, Bobo punya beberapa tips yang bisa diterapkan di rumah, nih!
Tips Memasak Nasi di Rumah
1. Perhatikan Takaran Air Saat Memasak Nasi
Saat memasak nasi, yang perlu teman-teman perhatikan adalah takaran airnya.
Jika air terlalu sedikit, nantinya nasi akan menjadi keras. Sedangkan jika airnya terlalu banyak, nasi akan menjadi terlalu lembek.
Jadi, pastikan takaran airnya pas, ya. Takaran memasak nasi dengan beras yang belum pernah dimasak sebelumnya, masukkan ½ cup air untuk setiap ½ cup beras.
Kemudian, untuk beras merah, ada sedikit perbedaan. Beras merah dimasak dengan 1 1/4 cup air untuk 1/2 cup beras.
2. Tidak Perlu Mengaduk Sebelum Memasak Nasi
Saat akan memasak nasi, kita tidak perlu mengaduk beras yang sudah direndam air.
Mengaduk beras bisa membuat beras melepaskan zat tepung yang bisa membuat nasi berair dan lengket.
3. Jangan Membiarkan Rice Cooker Tertutup Terlalu Lama
Saat nasi sudah matang, sebaiknya tidak menutup rice cooker atau alat menanak nasi terlalu lama.
Uap panas yang terkurung di dalamnya bisa tetap berputar sehingga nasi bisa lebih lembek.
Tipsnya, saat nasi matang, biarkan alat menanak nasi tetap tertutup selama 10 menit kemudian hilangkan uap panasnya dengan mengaduk nasi. Ini membantu uap panas keluar dan nasi jadi lebih pulen.
Namun, jangan terlalu lama mengaduk nasi, ya!
(Penulis: Virny Apriliyanty, Avisena Ashari)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.