10 Contoh Peribahasa Jawa, Lengkap Beserta Arti dalam Bahasa Indonesia

By Grace Eirin, Selasa, 2 November 2021 | 11:00 WIB
Contoh peribahasa Jawa beserta dengan makna dalam bahasa Indonesia. (Freepik/freepik)

Bobo.id - Peribahasa merupakan ungkapan yang berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, hingga prinsip hidup. 

Peribahasa tidak hanya dapat disajikan menggunakan bahasa Indonesia, bahasa-bahasa daerah di Indonesia juga mempunyai peribahasa masing-masing.

Masyarakat Jawa contohnya, memiliki beragam peribahasa yang mengandung makna kehidupan. 

Dalam bahasa Jawa, peribahasa disebut dengan paribasan

Nah, supaya teman-teman mengetahui wujud, bentuk, dan makna dari paribasan, mari kita pahami dari penjelasan berikut. 

Baca Juga: Contoh Peribahasa Sunda, Lengkap Beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia

Contoh Peribahasa Jawa

1. Anak polah, bapa kepradhah

- Makna dalam bahasa Jawa: wong tuwa nemu pakewuh amarga tumindak bocah kang kurang prayoga

- Makna dalam bahasa Indonesia: orang tua ikut menanggung akibat dari perbuatan anaknya yang tidak baik. 

2. Becik ketitik ala ketara

- Makna dalam bahasa Jawa: tumindak becik lan tumindak ala mesthi bakal ketara tembe mburine. 

- Makna dalam bahasa Indonesia: perilaku baik maupun buruk pasti akan tampak ketika sudah waktunya. 

3. Beda-beda pandumaning dumadi

- Makna dalam bahasa Jawa: saben uwong wus diwenehi panduman saking Gusti kanthi adil.

- Makna dalam bahasa Indonesia: Tuhan Yang Maha Esa memberikan anugerah dan rejeki secara adil kepada seluruh umat manusia.

4. Crah agawe bubrah, rukun agawe santosa

- Makna dalam bahasa Jawa: kacongkrahan bisa gawe bubrah, yen rukun marakake santosa.

- Makna dalam bahasa Indonesia: berpisah atau bercerai membuat runtuh, kerukunan membuat keadaan sentosa. 

Baca Juga: 30 Contoh Peribahasa Sehari-hari Beserta Artinya, Manakah yang Cocok Denganmu?

5. Desa mawa cara, negara mawa tata

- Makna dalam bahasa Jawa: saben papan utawa dhaerah nduwe adat lan tatacarane dhewe-dhewe.

- Makna dalam bahasa Indonesia: setiap daerah memiliki adat dan tradisinya masing-masing. 

6. Jer basuki mawa bea

- Makna dalam bahasa Jawa: samubarang gegayuhan mbutuhake ragad utawa biaya.

- Makna dalam bahasa Indonesia: setiap cita-cita dan keinginan, pasti membutuhkan biaya.

7. Mikul dhuwur mendhem jero

- Makna dalam bahasa Jawa: anak kudu bisa njunjung drajate wong tuwa.

- Makna dalam bahasa Indonesia: setiap anak seharusnya bisa menjunjung derajat orang tuanya. 

8. Ngono ya ngono, ning aja ngono

- Makna dalam bahasa Jawa: samubarang tumindak senajan miturute awake dhewe pener, durung mesthi pener miturute wong liya

- Makna dalam bahasa Indonesia: perilaku yang menurut kita benar, belum tentu benar bagi orang lain. Oleh karena itu, jangan berlebihan.

Baca Juga: Contoh Peribahasa tentang Keselamatan Beserta Artinya, Pengingat untuk Selalu Hati-Hati

9. Urip iku urup

- Makna dalam bahasa Jawa: urip ning donya kudu dadi mupangat kanggo wong liya.

- Makna dalam bahasa Indonesia: manusia yang hidup di dunia, sebaiknya menjadi 'terang' dengan membantu dan bermanfaat bagi orang lain. 

10. Aja rumangsa bisa, nanging bisaa rumangsa

- Makna dalam bahasa Jawa: aja rumangsa bisa nglakoni samubarang, nanging kudu bisa ngrumangsani awake dhewe. 

- Makna dalam bahasa Indonesia: sebagai manusia jangan merasa bisa melakukan segala sesuatu, namun kita harus mengakui kemampuan dan kelemahan diri.

Nah, itulah 10 paribasan Jawa yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 

Tonton video ini juga, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.