4. E. F. E. Douwes Dekker
Tahukah kamu Ernest Francois Eugene Douwes Dekker sebenarnya adalah tokoh nasional yang memiliki darah campuran?
Meski begitu, beliau tetap tidak suka melihat keadaan yang terjadi di Indonesia. Menurutnya banyak sekali ketimpangan di masa penjajahan.
Karena itu, beliau memutuskan untuk mendukung rakyat Indonesia.
Bersama dengan Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat, beliau mendirikan Indische Partij.
Karena dianggap terlalu keras, pemerintah Belanda membubarkan Indische Partij dan tiga tokoh pendirinya ditangkap dan sempat diasingkan ke Belanda.
Baca Juga: Nilai-Nilai Juang yang Bisa Diambil dari Proses Perumusan Pancasila oleh Tokoh Bangsa
5. Tjipto Mangoenkoesoemo
Tjipto Mangoenkoesoemo memulai karirnya sebagai dokter pemerintah Belanda di Demak.
Namun, karena melihat banyak ketidakadilan yang terjadi, beliau sering mengkritik keras Belanda melalui harian De Locomotief dan Bataviaasch Nieuwsblad.
Belanda yang kesal pun pada akhirnya memberhentikan Tjipto Mangoenkoesoemo dari tugasnya sebagai dokter pemerintah.
Di sinilah akhirnya beliau bertemu dengan Douwess Dekker dan Soewardi Soerjaningrat.
Perjuangan ketiga tokoh ini berhasil menumbuhkan rasa semangat juang rakyat Indonesia.
Namun, pihak Belanda tidak diam dan menangkap tiga tokoh ini dan mengasingkan mereka ke Belanda.