Bobo.id - Teman-teman pasti pernah kentut, entah saat berada di tempat umum atau di rumah.
Kentut atau buang angin ini sering kali mengeluarkan bunyi dan aroma yang tidak sedap.
Ternyata aroma tidak sedap tersebut merupakan tanda adanya masalah dalam tubuh, lo.
Baca Juga: Sering Tunda BAB Bisa Jadi Penyebab Sembelit, Atasi dengan Cara Ini
Selain itu, kentut yang berbau bisa juga disebabkan dari pola makan.
Kentut atau buang angin sebenarnya hal yang wajar karena tubuh perlu mengeluarkan limbah gas dalam tubuh.
Bahkan secara normal seseorang bisa mengeluarkan kentut sebanyak 13 hingga 21 kali dalam sehari, lo.
Namun, kentut tersebut tidak selalu berbau tidak sedap.
Berikut akan dijelaskan beberapa penyebab dari kentut berbau tidak sedap.
Penyebab Kentut Berbau Tak Sedap
1. Sayur Tinggi Serat
Mengonsumsi sayuran memang baik untuk kesehatan, terlebih dalam sayur terdapat kandungan tinggi serat yang baik untuk pencernaan.
Namun, mengonsumsi sayuran kaya serat berlebihan justru bisa membuat kentut menjadi berbau.
Hal itu disebabkan tubuh membutuhkan proses lebih lama dalam mengolah makanan berserat.
Sehingga makanan tersebut berfermentasi di dalam perut.
Beberapa sayuran berserat dan memiliki kandungan sulfur yang tinggi juga memiliki potensi besar membuat kentut berbau.
Jenis sayuran yang bisa memicu kentut berbau adalah brokoli, bok choy, asparagus, kubis, bawang putih, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Jangan Dikonsumsi Berlebihan, Ini 5 Efek Samping Salak untuk Tubuh, Salah Satunya Sebabkan Sembelit
2. Intoleransi Makanan
Intoleransi makanan merupakan gangguan pencernaan yang sering dialami banyak orang.
Masalah ini muncul saat pencernaan tidak bisa mengolah makanan dengan baik.
Hal ini akan menyebabkan makanan tersebut terferemntasi di dalam perut.
Dari intoleransi makanan, teman-teman bisa memiliki kentut yang berbau tidak sedap.
Salah satu masalah intoleransi makanan yang parah adalah intoleransi gluten.
Gluten merupakan protein yang ada pada padi-padian, gandum, dan lain sebagainya.
Intoleransi gluten ini bisa menyebabkan sistem imun merespon berlebihan, saat adanya makanan dari bahan gandum atau padi masuk dalam perut.
Kondisi ini akan menyebabkan peradangan dan cedera usus.
Dua masalah itu bisa menjadi penyebab dari kentut berbau tidak sedap.
Untuk mengatasi masalah ini, teman-teman perlu melakukan konsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Jangan Lakukan Kebiasaan Ini, Makan dan Minum Sambil Berdiri Ternyata Bisa Sebabkan Masalah Ginjal
3. Obat-obatan
Mengonsumsi beberapa jenis obat tertentu, ternyata juga bisa menjadi penyebab kentut berbau, lo.
Jadi jangan kaget saat sedang sakit dan mengonsumsi obat, aroma kentut menjadi berbau.
Salah satu jenis obat yang bisa buat kentut berbau adalah antibiotik.
Antibiotik memang mampu membunuh bakteri berbahaya di dalam tubuh.
Namun, obat ini juga bisa menghancurkan beberapa bakteri baik yang membantu proses pencernaan.
Bila jumlah bakteri baik berkurang, maka gas dalam perut bisa jadi berbau tidak sedap.
Selain itu, teman-teman juga bisa mengalami perut kembung hingga sembelit.
Untuk mengatasi masalah ini, teman-teman bisa meminta dokter untuk mengganti jenis obat yang dikonsumsi.
Baca Juga: Jangan Abaikan Cacingan dan Diare pada Kucing, Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
4. Sembelit
Sembelit bisa terjadi saat seseorang tidak buang air besar selama dua atau tiga hari.
Kondisi itu menyebabkan adanya penumpukan kotoran di dalam usus besar.
Kotoran yang menumpuk itu menjadi tempat yang pas untuk bakteri berkembang biak. Sehingga kotoran yang dikeluarkan akan menimbulkan bau tidak sedap.
Bahkan beberapa orang merasakan rasa sakit saat kentut.
Teman-teman bisa mengatasi ini dengan mengonsumsi obat sembelit yang banyak dijual di apotek.
Nah, itu tadi empat penyebab kentut berbau tidak sedap. Teman-teman bisa mulai mengatur pola makan lebih baik agar pencernaan lancar.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.