Disebutkan, Roehana Koeddoes adalah kakak tiri dari Perdana Menteri Indonesia yang pertama Soetan Sjahrir.
Selain itu, pahlawan perempuan ini adalah bibi dari penyair terkenal Chairil Anwar, dan sepupu H. Agus Salim.
Salah satu prestasi dari perempuan ini adalah mendirikan sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Koto Gadang pada 1911.
Selain aktif di bidang pendidikan, perempuan ini juga menulis di surat kabar perempuan, Poetri Hindia.
Saat dibredel pemerintah Belanda, Roehana Kuddus berinisiatif mendirikan surat kabar, dengan nama Sunting Melayu.
Surat kabar bentukannya itu disebut sebagai salah satu surat kabar perempuan pertama di Indonesia.
Pendirian surat kabar ini berkaitan dengan banyaknya isu perlakuan tidak layak pada perempuan yang terjadi pada masa itu.
Roehana Koeddoes ingin memberikan sebuah ruang bagi para perempuan untuk menyampaikan suaranya melalui sebuah tulisan di surat kabar.
Dalam pendirian surat kabar itu, Roehana Koeddoes mengajak Soetan Maharadja, pemimpin redaksi Utusan Melayu, untuk bekerja sama.
Memperjuangkan Nasib Perempuan
Keinginan Roehana Koeddoes yang ingin memperjuangan nasib perempuan membuatnya mendapat dukungan dari Soetan Maharadja.