Bobo.id - Saat ini peluang dan kesempatan untuk berwirausaha semakin terbuka lebar dengan dibentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Perdagangan antar negara-negara di ASEAN pun semakin mudah dengan biaya yang lebih rendah dan bisa meningkatkan keuntungan.
Oleh karena itu, pemerintah juga mendukung berkembangnya Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) agar lebih kreatif dan inovatif untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.
Berikut ini akan dibahas pengertian dari MEA, tujuan MEA, dan pengaruh MEA dalam kehidupan sehari-hari.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC) adalah organisasi hasil kesepakatan dari negara-negara ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas.
Melalui MEA, diharapkan ekonomi di kawasan Asia Tenggara menjadi yang terbesar di Asia dan dunia.
MEA adalah kesepakatan pasar tunggal untuk menyaingi tingkat ekonomi di wilayah Asia lainnya dan menarik para investor untuk mengembangkan usahanya di kawasan ASEAN.
Oleh karena itu, dengan adanya MEA, pertukaran barang dan jasa ke beberapa negara ASEAN semakin mudah dengan biaya yang lebih murah.
Kondisi perekonomian yang seperti ini juga mendorong penduduk Asia Tenggara berdaya saing sebagai sumber daya manusia.
Indonesia sendiri juga menyiapkan tenaga kerja yang lebih terampil dan berkualitas.
Hal ini diwujudkan dengan rancangan pendidikan dan pelatihan yang difokuskan pada bidang infrastruktur, manufaktur, farmasi, dan pariwisata.
Karena itu, peluang tenaga kerja asing untuk bekerja di Indonesia lebih besar dan begitu juga sebaliknya tenaga kerja Indonesia mempunyai kesempatan besar untuk bekerja di negara-negara ASEAN.