Proses Terjadinya Hujan Berdasarkan Ilmu Sains tentang Siklus Air

By Grace Eirin, Sabtu, 13 November 2021 | 20:00 WIB
Proses terjadinya hujan berdasarkan siklus air. (brgfx/freepik)

Air bukan hanya berasal dari laut, danau, atau sungai. Air juga ada di salju, tanah, bahkan magma cair. 

Ketika ada gunung yang erupsi atau meletus, air dari dalam bumi mengalir ke permukaan bersama dengan magma. 

Selain itu, air juga tersimpan di atmosfer sepuluh hari sebelum terjadinya hujan. 

Lalu bagaimanakah proses terjadinya hujan

Ada tiga tahap utama dalam siklus air, yaitu evaporasi atau transpirasi, kondensasi, dan presipitasi.

Baca Juga: Tidak Perlu Pakai Air Keran Lagi, Ternyata Bisa Siram Tanaman Pakai Air Hujan! Ketahui Juga Manfaatnya

Begini penjelasan lengkapnya: 

1. Evaporasi/Transpirasi

Evaporasi adalah proses penguapan air yang berasal dari laut, sungai, danau, dan badan air lainnya.

Sedangkan transpirasi adalah pelepasan molekul air sebagai hasil metabolisme dari tumbuh-tumbuhan.

Kedua proses ini merupakan perubahan wujud dari cair ke gas yang dibawa menuju atmosfer. 

2. Kondensasi

Kondensasi adalah proses perubahan air dari gas menjadi cair, atau kita kenal dengan istilah pengembunan.

Kondensasi merupakan kebalikan dari evaporasi atau penguapan.