Waspada Jadi Apak hingga Berjamur, Ini 8 Tips Menjemur Pakaian saat Musim Hujan

By Amirul Nisa, Selasa, 16 November 2021 | 17:00 WIB
Tips mencuci pakaian selama musim penghujan. (Pixabay)

 

Bobo.id - Mencuci di musim penghujan memang membutuhkan usaha lebih untuk membuat pakaian tetap segar dan tidak berbau apak.

Bahkan jika cara yang dilakukan salah, pakaian justru akan lembap terlalu lama dan berjamur.

Tentunya hal itu akan membuat tampilan pakaian menjadi buruk dan mudah rusak.

Untuk mengatasi itu, teman-teman bisa melakukan beberapa tips berikut ini.

Dengan mengikuti tips ini, pakaian teman-teman akan tetap segar selama musim penghujan.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Bersihkan dan Bikin Rusak, Ini 3 Cara Membersihkan Termos Berbahan Stainless Steel yang Tepat

Tips Mencuci Pakaian saat Musim Penghujan

1. Gunakan Mesin Cuci

Saat musim hujan, teman-teman perlu mencuci pakaian menggunakan mesin cuci.

Hal ini bertujuan menghemat waktu pencucian sekaligus mempercepat waktu pengeringan.

2. Gunakan Detergen Terbaik

Pilihan detergen menentukan hasil cucian, teman-teman bisa memilih detergen dengan pewangi pada kandungannya.

Detergen terbaik akan membuat pakaian bersih dan segar tahan lama.

3. Periksa Buih Detergen

Setelah mesin cuci berhenti berputar, periksa apakah buih detergen masih tersisa di dalamnya atau tidak.

Jika masih ada, bersihkan lagi. Sisa detergen dapat menyebabkan bau pada pakaian.

Baca Juga: Jangan Sampai Dibiarkan Terlalu Lama, Segera Bersihkan Rumah yang Terkena Banjir dengan 5 Cara Ini

4. Beri Pewangi atau Pelembut Kain

Langkah selanjutnya adalah menggunakan pewangi atau pelembut kain saat bilasan terakhir.

Tidak hanya membuat pakaian lebih wangi, pewangi atau pelembut kain juga memiliki sifat antibakteri sehingga pakaian tidak berbau apak.

Cara lain adalah menambahkan beberapa tetes cuka ke dalam air pada pembilasan terakhir.

Cuka membantu menahan pertumbuhan bakteri sehingga menghilangkan kemungkinan pakaian berbau apak saat dijemur di dalam ruangan.

5. Segera Keringkan

Setelah pakaian dicuci dan dibilas dengan sempurna di mesin cuci, segera keringkan dengan pengering mesin cuci sebelum dijemur.

6. Jemur dengan Hanger

Untuk pakaian yang dicuci tidak bau apak, kamu perlu menjemurnya dengan cara digantung menggunakan hanger.

Jangan jemur pakaian dengan cara menggantungnya langsung di besi-besi jemuran.

Hal ini bisa membuat sisi dalam pakaian yang terlipat menjadi lembap.

Saat digantung menggunakan hanger, kamu perlu merenggangkan satu pakaian dengan pakaian lainnya.

Hal ini bertujuan agar pakaian bisa mendapat angin dan terhindar dari bau apak akibat pakaian yang lembap.

7. Jemur dan Keringkan Pakaian di Dalam Ruangan

Apabila hujan turun teman-teman bisa keringkan pakaian dengan cara diangin-anginkan di dalam ruangan.

Selain itu, memanfaatkan kipas angin untuk membantu mengeringkan jemuran.

Jika tidak ada, buka jendela yang ada di ruang penjemuran agar udara segar bisa masuk.

Baca Juga: Ternyata Bisa Berjamur, Begini Cara Membersihkan dan Merawat Koper Hard Case

Agar pakaian tidak bau apak saat dijemur di dalam ruangan, kurangi kelembapan dengan meletakkan garam dapur kasar atau tumpukan koran bekas di sudut dalam ruangan dekat jemuran.

Keduanya berfungsi menyerap kelembapan ruangan dan mengurangi risiko pertumbuhan jamur atau lumut.

8. Segera Setrika Pakaian

Setelah pakaian yang dijemur sudah kering, jangan biarkan tetap tergantung di jemuran atau berada di keranjang terlalu lama hingga kusut.

Cara terbaik adalah segera menyetrika dan melipat pakaian begitu selesai dijemur.

Dengan mengikuti cara itu, pakaian teman-teman tidak akan lembap dan tetap segar.

Membiarkan pakaian lembap dan berjamur akan memberikan masalah saat dikenakan.

Bukan hanya berbau apak, pakaian lembap juga bisa membuat masalah kulit seperti ruam dan lain sebagainya.

Bahaya Mengenakan Pakaian Lembap

Mengeringkan pakaian pada musim penghujan memang bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti teman-teman bisa mengenakan pakaian lembap, ya.

Pakaian lembap bisa menimbulkan bau badan hingga ruam pada kulit.

Bau badan ini muncul karena keringat di tubuh yang bercampur dengan bakteri pada kain lembap.

Sedangkan ruam pada kulit ini muncul karena adanya iritasi bakteri.

Baca Juga: Jangan Lagi Gunakan Alkohol Gosok pada Luka Luar, Ini Cara yang Benar

 

Seperti disebut sebelumnya, baju yang basah memiliki banyak bakteri di dalamnya.

Beberapa orang dengan kulit sensitif akan mudah mengalami infeksi pada kulit karena perpaduan bakteri di tubuh dan pakaian.

Karena itu, pastikan teman-teman mengikuti tips yang sudah diberikan sebelumnya.

Dengan begitu, kemungkinan untuk mengalami ruam kulit semakin kecil.

Nah, itu tadi delapan tips mencuci pakaian selama musim penghujan yang bisa teman-teman coba.

(Penulis: Abdul Haris Maulana, Amirul Nisa) 

Tonton video ini, yuk!

 

 

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.