Bobo.id - Mengapa kita perlu memanfaatkan barang bekas?
Pertanyaan tersebut terdapat pada pelajaran tematik kelas 4 SD Tema 4, dan kita harus menemukan jawabannya.
Namun, sebelum kita membahas kunci jawaban pertanyaan tersebut, kita pahami dulu apa yang disebut barang bekas.
Barang bekas adalah barang yang sudah dipakai, atau barang lama yang sudah dipakai.
Sebagian orang membuang barang-barang bekas miliknya sehingga menjadi sampah.
Ini merupakan sikap yang tidak ramah lingkungan dan tidak menunjukkan rasa sayang terhadap lingkungan sekitar.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Jelaskan Makna dari Sila Persatuan Indonesia
Nah, sampah-sampah yang tidak dibuang secara terpisah berdasarkan jenisnya ini akan menimbulkan pencemaran.
Yuk, kita pelajari jenis-jenis sampah terlebih dahulu!
Jenis-Jenis Sampah
Ada 3 jenis sampah yang biasa kita temukan di sekitar kita, berikut ini penjelasannya.
1. Sampah alami atau sampah organik
Sampah organik merupakan jenis sampah yang berasal dari alam dan bisa membusuk. Contoh: daun, kulit buah-buahan, biji buah, dan sebagainya.
Sampah organik ini dapat dimanfaatkan kembali menjadi pupuk yang menyuburkan tanaman.
2. Sampah tidak alami atau sampah anorganik
Sampah anorganik merupakan jenis sampah yang tidak membusuk, dan sulit terurai di tanah.
Contoh sampah anorganik adalah kertas, plastik, kaleng, barang bekas, dan sebagainya.
Sampah anorganik juga bisa didaur ulang menjadi berbagai benda yang bisa digunakan kembali.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Apa yang Harus Dilakukan untuk Menghindari Kerusakan Hutan?
3. Sampah berbahaya atau sampah beracun
Sampah beracun adalah jenis sampah yang berasal dari limbah pabrik atau rumah sakit. Contoh: obat-obatan kedaluwarsa, limbah kimia dari pabrik, dan lain-lain.
Sampah beracun mengandung bahan kimia, sehingga jika dibuang sembarangan dapat meracuni ekosistem lingkungan.
Cara Mengelola Sampah
Cara mengelola sampah dapat dilakukan dengan menerapkan 3R.
Teman-teman masih ingat apa yang dimaksud dengan 3R? 3R merupakan singkatan dari reduce, reuse, dan recycle.
Reduce artinya mengurangi penggunaan produk yang dapat menimbulkan sampah.
Contohnya, mengurangi penggunaan plastik dan sampah-sampah yang sulit terurai.
Reuse artinya penggunaan kembali barang-barang yang bisa digunakan.
Contohnya menggunakan kaleng bekas cat sebagai pot tanaman atau tempat barang-barang tertentu.
Sedangkan recycle adalah mendaur ulang sampah untuk dijadikan barang-barang yang dapat digunakan kembali.
Misalnya dengan membuat kerajinan tangan dari sampah plastik yang sudah tidak digunakan.
Alasan Perlu Memanfaatkan Barang Bekas
Barang bekas termasuk ke dalam sampah anorganik, artinya tidak dapat membusuk atau terurai dengan cepat di tanah.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Apa Saja Unsur-Unsur Cerita dalam Dongeng?
Contoh barang bekas antara lain kaleng cat, teko rusak, cangkir yang gagangnya patah, dan sebagainya.
Barang-barang ini sebaiknya dikelola dengan cara recycle atau reuse.
Kamu bisa memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang yang bisa digunakan kembali.
Atau membuat barang kerajinan tangan dari barang-barang bekas tersebut.
Ini bisa mengurangi jumlah sampah di lingkungan sekitar, sehingga tidak menimbulkan pencemaran yang merusak lingkungan.
Nah, itulah penjelasan dan kunci jawaban dari pertanyaan mengapa kita perlu memanfaatkan barang bekas.
Yuk, tonton video ini juga!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.