Nah, kandungan simplisia dan cinamic acid derivative yang ada di kulit salak ini bisa meregenerasi sel dan meremajakan pankreas.
Artinya, kelenjar endokrin pada pankreas yang bertugas untuk menghasilkan hormon insulin dapat bekerja lebih baik.
Dengan begitu diabetes dapat teratasi dengan baik.
2. Mengatasi Diare dan Sembelit
Selain kulit luarnya, kulit ari yang melapisi salak juga mengandung manfaat dapat mengatasi diare dan sembelit, lo.
Dilansir dari alodokter.com, buah salak dapat menyebabkan sembelit atau susah buang air besar hanyalah mitos.
Faktanya, mengonsumsi salak secara tidak berlebihan justru dapat membantu mencegah terjadinya sembelit.
Baca Juga: Cara Membuat Biji Salak yang Empuk untuk Bahan Kolak, Cari Tahu untuk Bikin Menu Buka Puasa, yuk!
Begitu juga dengan mengonsumsi teh kulit salak tersebut, yang kandungannya sama-sama bermanfaat mengatasi sembelit dan diare.
3. Mengandung Betakaroten
Kulit ari salak juga memiliki kandungan betakaroten yang tinggi, sama seperti buahnya.
Berdasarkan Pusat Litbang Gizi dan Makanan Departemen Kesehatan, dalam 100 gram salak terkandung betakaroten 5,5 kali lebih tinggi daripada mangga.
Betakaroten adalah nutrisi yang berguna menjaga kesehatan mata.
Jadi buah dan kulit ari salak bisa menjadi solusi sehat untuk mata selain wortel yang terkenal.
Nah, itulah manfaat teh kulit salak dan kulit ari salak yang biasanya kita buang, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.