Bobo.id - Kali ini kita masuk ke pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema menuju masyarakat sejahtera, pembelajaran 1, tepatnya halaman 6.
Teman-teman akan mempelajari materi tentang sikap peduli lingkungan melalui teks bacaan yang berjudul “Kepedulian Warga Kampung Nusantara terhadap Lingkungan”.
Dalam teks tersebut, kita bisa belajar carnaya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
Bacalah dengan hati-hati, setelah itu teman-teman akan menjawab beberapa pertanyaan dan temukan kunci jawabannya. Yuk, langsung saja membaca teks tersebut.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Bahasa Inggris: Have, Has, Had
Kepedulian Warga Kampung Nusantara terhadap Lingkungan
Kampung nusantara merupakan kampung yang asri dan sehat. Suasana kampung yang bersih dan nyaman membuat orang yang berkunjung ke sana betah berlama-lama di kampung ini.
Di sepanjang jalan kampung terlihat hijau dan sejuk oleh tanaman yang tumbuh subur di dalam pot gerabah, wadah plastik bekas, drum dan kaleng bekas yang disusun rapi. Di kampung itu, setiap rumah wajib memanfaatkan sedikit lahan kosong untuk menanam minimal tiga jenis toga dan sayuran. Selain membuat warga sehat, tanaman itu dapat membuat sejuk mata yang memandang. Tidak ada sampah yang menumpuk di sana. Warga mengolah sampahnya secara mandiri. Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah nonorganik mereka olah menjadi berbagai macam kerajinan.
Setiap minggu, secara bergiliran, warga yang ditunjuk akan melakukan pemantauhan dengan berkeliling mengunjungi rumah warga untuk mengecek. Pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui apakah di dalam bak mandi atau penampungan air yang ada pada setiap keluarga sudah terbebas dari nyamuk atau belum. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit terutama demam berdarah.
Setiap bulan warga rutin mengadakan kegiatan Aksi Siaga Sehat. Acara Aksi Siaga Sehat ini dilakukan dengan tujuan untuk mengajak dan menyadarkan warga akan pentingnya menciptakan lingkungan sehat. Jika lingkungan sehat, masyarakatnya pun menjadi sehat.
Aksi Siaga Sehat diawali dengan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan. Selokan, saluran air dan tempat penampungan sampah diperiksa agar tidak ada genangan air yang menjadi sarang penyakit. Sampah-sampah nonorganik dikumpulkan dan dipilah untuk kemudian dijual ke pengepul sampah.