Yuk, Belajar Sayangi Hutan Lewat Kisah Rumbun dan Sahabat Rimba

By Yussy Maulia, Jumat, 3 Desember 2021 | 14:50 WIB
Dongeng Rumbun dan Sahabat Rimba karya Kak Donni Indra. ()

Penamaan judul dan karakter Rumbun dan Sahabat Rimba, kata Kak Donni, sengaja menggunakan unsur kearifan lokal yang dekat dengan alam. Selain itu, karakter-karakter dalam dongeng jadi terasa lebih dekat dengan teman-teman.

“Rumbun diambil dari Bahasa Batak yang artinya rumpun, rimbun. Kalau diibaratkan pohon, rimbun itu ‘kan ranting dan daunnya banyak. Kami asosiasikan itu ke karakter Rumbun sebagai anak yang punya banyak ide dan akal,” papar Kak Donni.

Selain itu, Kak Donni juga mencetuskan nama Hayati yang artinya makhluk hidup. Untuk karakter hewan, burung hantu dan monyet dipilih karena dianggap sebagai ikon hewan lokal di Indonesia.

Baca Juga: 4 Fakta Unik Hewan, dari Tingkah Laku hingga Fungsi Tubuh

Burung hantu itu ikonnya perkebunan kelapa sawit. Tugasnya menjaga keseimbangan alam di perkebunan kelapa sawit karena dia (burung hantu) adalah predator hama seperti tikus,” ujar Kak Donni.

Nah, melalui jalan cerita dan keunikan dari masing-masing karakter di Rumbun dan Sahabat Rimba, teman-teman dapat belajar banyak tentang kehidupan alam dan cara mencegah bencana yang dapat merusak alam, khususnya karhutla.

Kak Donni pun berpesan kepada seluruh anak-anak di Indonesia bahwa teman-teman juga bisa berkontribusi dalam pelestarian alam, termasuk mencegah kebakaran hutan dengan cara yang sederhana.

“Caranya bagaimana? Ya, dengan tidak bermain dengan korek api, tidak bakar sampah sembarangan yang dapat memicu kebakaran, serta ajak keluarga dan teman-teman untuk turut berkontribusi mencegah karhutla di lingkungan sekitar,” kata Kak Donni.

Baca Juga: Dijuluki Raja Hutan dalam Banyak Kisah Dongeng, Ini 6 Fakta Unik Harimau #MendongenguntukCerdas

Melibatkan sekolah dan para guru

Sejak 2016, dongeng Rumbun dan Sahabat Rimba sudah disosialisasikan ke sekolah-sekolah yang berada di area-area yang rawan kebakaran, khususnya di Sumatera dan Kalimantan.

Kegiatan Bersahabat dengan Alam yang dilakukan bersama teman-teman di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (Dok. Sinar Mas Agribusiness and Food)