Gunung Semeru Ternyata Meletus Pertama Kali Tahun 1818, Ini Daftar Peristiwa Letusannya

By Tyas Wening, Minggu, 5 Desember 2021 | 13:07 WIB
Gunung Semeru meletus untuk pertama kali pada tahunu 1818. (Pixabay)

Bobo.id - Pada hari Sabtu (04/11/2021) kemarin, Gunung Semeru dikabarkan mengalami erupsi, teman-teman.

Erupsi ini ditandai dengan meningkatnya aktivitas vulkanik pada Sabtu siang, pukul 15.00 WIB.

Gunung Semeru adalah gunung berapi yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Akibat erupsi yang terjadi, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran atau APG.

Erupsi Gunung Semeru ini menyebabkan warga di sekitarnya harus mengungsi.

Tahukah kamu? Gunung Semeru ternyata sudah mengalami menunjukkan aktivitas vulkaniknya sejak tahun 1818.

Yuk, simak daftar aktivitas Gunung Semeru berikut ini!

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Ini Penjelasan Ahli dan Kronologinya

1. Tahun 1818

Tahun 1818, tepatnya pada tanggal 8 November, Gunung Semeru meletus atau mengalami erupsi untuk pertama kalinya.

Sayangnya, tidak banyak catatan sejarah mengenai letusan pertama Gunung Semeru ini.

2. Tahun 1941-1942

Sejak tahun 1818 hingga 1913, tidak banyak catatan sejarah tentang letusan Gunung Semeru.

Namun di tahun 1941, Gunung Semeru kembali meletus, teman-teman.

Pada letusan kali ini, aktivitasnya berlangsung hingga tahun 1942.

Nah, pada aktivitas vulkanik yang kedua ini, Gunung Semeru mengeluarkan lelehan lava.

Ketinggian dari letusan ini mencapai sekitar 1.400-1775 meter ke arah timur.

Baca Juga: Energi Terbarukan: Pengertian, Sumber, Manfaat, dan Contohnya

3. Tahun 1945-1960

Setelah letusan Gunung Semeru yang berlangsung pada 1941-1942, gunung berapi ini kembali menunjukkan aktivitas vulkanik.

Bahkan setiap tahun sejak 1945-1960, Gunung Semeru selaltu terlihat menunjukkan aktivitas vulkaniknya, lo.

Hal ini membuat Gunung Semeru tercatat sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia.

4. Tahun 1977 dan 1978-1989

Tahun 1977, Gunung Semeru kembali mengalami erupsi, yang ditandai dengan adanya APG yang jaraknya hingga mencapai 10 kilometer.

APG ini terjadi akibat guguran lava yang dikeluarkan oleh Gunung Semeru.

Selain itu, awan panas yang dikeluarkan oleh Gunung Semeru pada erupsi kali ini menyebabkan sejumlah rumah warga, sawah, hingga jembatan mengalami kerusakan.

Setelah erupsi ini, aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali berlangsung pada tahun 1978 hingga 1989.

Baca Juga: Unik! Seperti Bernapas, Ternyata Gunung Bisa Mengembang dan Menyusut, Ini Penjelasannya

5. Tahun 1990-2008

Pada tahun 1990 hingga 2008, aktivitas Gunung Semeru kembali tercatat, meski tidak seaktif pada tahun 1945-1960.

Aktivitas vulkanik ini tercatat terjadi di tahun 1990, 1992, 1994, 2002, 2004, 2007, dan 2008.

Bahkan pada tahun 2008, tercatat ada beberapa erupsi yang terjadi, yaitu mulai 15 Mei sampai 22 Mei.

6. Tahun 2006

Di tanggal 12 Juni 2006, BMKG atau Badan Meteorologi dan Geofisika Maritim Tanjung Perak Surabaya mencatat adanya gempa vulkanik yang berkekuatan 1,8 Skara Richter.

Gempa vulkanik ini disebabkan oleh aktivitas Gunung Semeru.

7. Tahun 2020

Gunung Semeru kembali mengalami letusan atua erupsi, yang kali ini disertai dengan adanya guguran awan panas dari bagian puncaknya.

Nah, jarak luncur guguran awan panas Gunung Semeru pada erupsi kali ini mencapai 2-11 kilometer.

Baca Juga: Fakta Menarik Magelang, Kota Tertua Kedua di Indonesia yang Dikelilingi oleh 5 Gunung Tinggi

8. Tahun 2021

Tanggal 4 Desember 2021, Gunung Semeru kembali mengalami erupsi atau letusan, yang terjadi sekitar pukul 15.10.

Pada erupsi kali ini, Gunung Semeru mengeluaskan guguran awan panas yang mengarah ke sekitar Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo.

Berdasarkan informasi dari Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG, Andiani, jarak lucur awan panas guguran dari Gunung Semeru mencapai hingga 11 kilometer yang mengarah ke Curah Kobokan.

Tonton video ini juga, yuk!

-----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Akibat aktivitas ini, Gunung Semeru berstatus level 2 waspada.