Bobo.id - Pernahkah kamu tahu kalau gunung dan pegunungan juga bisa bernapas?
Selama ini yang kita tahu, hal alam yang dapat bernapas antara lain manusia, hewan, dan tumbuhan.
Namun, ternyata gunung juga bisa bernapas, lo. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Bukan bernapas menggunakan paru-paru, gunung mengalami fenomena mengembang dan menyusut seperti sedang bernapas.
Baca Juga: Contoh-Contoh Kenampakan Alam di Indonesia, Ada Pegunungan hingga Dataran Rendah
Gunung Mengalami Napas Geologi
Pegunungan Himalaya telah diteliti beberapa ilmuwan ketika menunjukkan tanda-tanda menyusut dan mengembang.
Gunung-gunung memiliki waktu tertentu untuk mengembang dan menyusut.
Peristiwa ini terjadi dalam satu siklus, seperti dada raksasa berbatu yang menarik napas tidak rata.
Penjelasan tersebut disebutkan oleh Luca Dal Zilio, ahli geofisika dari California Institute of Technology di Amerika Serikat.
Berdasarkan ilmu pengetahuan, peristiwa tersebut dinamakan pernapasan geologi.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR