Perbedaan Asimilasi dan Akulturasi dalam Perkembangan Budaya

By Grace Eirin, Kamis, 9 Desember 2021 | 07:00 WIB
Perbedaan asimilasi dan akulturasi budaya. (Sony Feo from Pexels)

Bobo.id - Dalam proses integrasi sosial, kita mengenal dua hal, yaitu asimilasi budaya dan akulturasi budaya

Integrasi merupakan dampak dan pengaruh adanya interaksi antara manusia satu dengan yang lain. 

Sebelum kita mengetahui apa perbedaan dari asimilasi budaya dan akulturasi budaya, mari kita pahami konsep integrasi terlebih dahulu. 

Jika teman-teman mengenal konflik sebagai salah satu bentuk interaksi yang bersifat negatif, integrasi sosial adalah sebaliknya.

Baca Juga: Pengertian Konflik Sosial: Penyebab, Akibat, dan Cara Menangani

Konflik terjadi karena adanya perbedaan yang sulit diterima bagi sebagian kelompok di masyarakat. 

Sedangkan integrasi sosial terjadi karena masyarakat dapat menerima, memaklumi, dan menyesuaikan diri dengan perbedaan. 

Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. 

Nah, dalam integrasi inilah kita mengenal adanya perpaduan kebudayaan yang disebut asimilasi dan akulturasi. 

Yuk, simak perbedaan dan pengertiannya masing-masing!

A. Asimilasi Budaya

Asimilasi adalah penyesuaian atau peleburan sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar. 

Asimilasi ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan dan mewujudkan persatuan dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.