Bobo.id - Permen tongkat atau candy cane merupakan salah satu hal yang ada ketika perayaan Natal di Eropa.
Bersama dengan topi Sinterklas, kaus kaki, kue jahe, pohon natal, dan aneka kado, permen tongkat melengkapi suasana Natal di Eropa.
Namun, tahukah kamu bagaimana tradisi dan pernak-pernik permen tongkat ini bisa berkembang hingga sekarang?
Yuk, cari tahu sejarahnya!
Digunakan untuk Meredakan Tangisan Bayi
Dilansir dari National Geographic Indonesia, permen tongkat digunakan orang tua di tahun 1600-an untuk meredakan tangis bayi sebagai pengganti dot.
Awalnya permen tongkat masih berwarna putih polos, dengan bentuk memanjang.