Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan kue jahe yang berbentuk seperti manusia atau disebut juga dengan gingerbread man.
Kue ini adalah hidangan khas Natal yang akan dirayakan tidak lama lagi.
Namun, tahukah teman-teman kisah di balik kue jahe ini?
Ternyata kue ini tidak muncul begitu saja menjadi hidangan renyah yang nikmat, lo.
Berikut akan dijelaskan tentang awal mula kue jahe ini muncul hingga jadi hidangan khas natal.
Baca Juga: Tak Keliru Lagi, Ini 3 Cara Mudah Membedakan Kue Pie dan Tart, Salah Satunya Lihat dari Isiannya
Awal Mula Kue Jahe
Menurut peneliti abad pertengahan, kue berbentuk manusia ini berawal dari masa pemerintahan Ratu Elizabeth I yang berkuasa di Britania Raya.
Saat itu Ratu Elizabeth I dikenal sangat menyukai makanan dalam bentuk yang rumit.
Salah satu makana rumit yang disukai adalah marzipan, yang terbuat dari gula atau madu.
Marzipan ini bisa dibuat dalam berbagai bentuk dari buah-buahan, istana, hingga berbentuk hewan.
Hingga suatu ketika, Ratu Elizabeth I meminta koki kerajaan untuk mebuatkannya kue jahe berbentuk manusia.
Bahkan kerana menyukainya, Ratu Elizabeth I memiliki koki khusus untuk membuat kue ini.
Ia juga selau menghidangkan kue jahe berbentuk manusia ini pada berbagai kesempatan, termasuk saat ada tamu asing datang berkunjung.
Baca Juga: Lengkapi Camilan saat Natal di Rumah, Coba Resep Kue Jahe dan Cookies Ini
Kue Jahe sebagai Sajian Natal
Jika sebelumnya dijelaskan awal mula kue berbentuk manusia muncul, sekarang akan dijelaskan alasan kue jahe berbentuk manusia ini menjadi hidangan khas Natal.
Pada awalnya, kue jahe milik Ratu Elizabeth I tidak berasal dari jahe, melainkan hanya kue madu biasanya yang dibentuk seperti manusia.
Namun akhirnya salah satu rempah yaitu jahe dimasukan ke dalam adonan kue ini.
Dengan adanya campuran jahe, kue jahe ini mampu menghangatkan tubuh orang yang memakannya.
Manfaat itu sangat cocok untuk kondisi cuaca saat Natal berlangsung.
Natal yang dirayakan setiap bulan Desember bertepatan dengan musim dingin datang di negara dengan empat musim, dan musim hujan di negara tropis.
Tradisi kue jahe berbentuk manusia ini sebagai hidangan Natal berasal dari Jerman, Prancis, Belanda, dan Inggirs.
Nah, itu tadi alasan kenapa kue jahe menjadi hidangan yang sering muncul saat perayaan Natal.
Tapi tahukah teman-teman manfaat lain dari kue jahe selain menghangatkan tubuh?
Manfaat Kue Jahe
Selain menghangatkan badan, kue jahe yang memiliki campuran jahe yang kuat akan membantu teman-teman mengatasi rasa mual.
Jehe memang salah satu jenis rempah yang bisa membantu mengatasi rasa mual.
Karena itu, kue jahe menjadi camilan tepat saat teman-teman merasa badan lesu dan mual.
Selain itu, mengonsumsi kue jahe juga bisa membantu mengurangi rasa sters.
Pada jahe terdapat kandungan gingerol yang merupakan antioksidan kuat.
Antioksidan itu pun bisa membantu mengurangi stres akibat radikal bebas dalam tubuh.
Bukan cuma enak, kue jahe bisa jadi camilan sehat yang hangatkan tubuh.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | klikdokter.com,Hai.grid.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR