Ada Jutaan Bakteri yang Hidup di Kulit, Ini 5 Fakta Kulit Manusia

By Iveta Rahmalia, Minggu, 26 Desember 2021 | 10:30 WIB
Warna kulit manusia berbeda-beda (Photo by Anna Shvets from Pexels)

3. Terdapat Empat Reseptor Utama di Kulit

Pada tubuh, kulit berperan sebagai indra perasa, yang merespons berbagai sentuhan pada permukaannya.

Nah, untuk melakukan perannya, tentu diperlukan reseptor yang bisa menerjemahkan setiap sentuhan.

Untuk itu, terdapat empat reseptor utama yang ada di kulit, dengan tugas yang juga berbeda.

Ada reseptor Meissner yang bertugas untuk merespons sentuhan ringan pada kulit.

Selain itu, ada juga reseptor Merkel yang akan bereaksi atau merespons tekanan dan tekstur.

Kemudian ada juga reseptor Ruffini pada peregangan, dan terakhir adalah reseptor Pacinian yang merespons getaran dan tekanan dalam.

Baca Juga: Sering Ditemukan Menempel di Onde-Onde, Ini 5 Manfaat Biji Wijen untuk Tubuh, Salah Satunya Sehatkan Tulang

 

4. Ada Jutaan Bakteri yang Hidup di Kulit

Sebagai organ tubuh yang terbesar dan terluas pada tubuh manusia, kulit ternyata menjadi tempat hidup bagi jutaan bakteri yang beragam jenisnya.

Jutaan bakteri yang beragam pada permukaan kulit ini disebut sebagai mikrobiota kulit.

Meski ada jutaan bakteri hidup di permukaan kulit, ada berbagai bakteri baik yang hidup di permukaan kulit.

Nah, bakteri yang tidak berbahaya ini justru bisa membantu sel kekebalan tubuh untuk melawan mikroba yang menyebabkan penyakit.