Fungsi dan Contoh Pakaian Adat di Indonesia, Materi Kelas 3 SD Tema 5

By Amirul Nisa, Jumat, 17 Desember 2021 | 14:30 WIB
Contoh pakaian adat Bali berupa penutp kepala putih. (pexels)

Bobo.id - Indonesia terdiri dari beragam suku dengan pakaian adat yang berbeda-beda.

Pada materi kelas 3 SD tema 5 ini akan dijelaskan tentang fungsi serta contoh pakaian adat yang ada di Indonesia.

Pakaian adat merupakan salah satu bagian dari keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

Setiap budaya pasti memiliki pakaian adat yang berbeda dan beragam.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal PPKn Kelas 3 SD, Mengapa Kita Harus Menghargai Perbedaan Ciri Fisik?

Bukan hanya beragam, pakaian adat juga memiliki fungsi yang penting untuk setiap daerah.

Bila teman-teman pernah melihat atau menggunakan pakaian adat dari beberapa daerah pasti melihat ada banyak hiasan dan bentuk yang menarik.

Setiap pakaian adat akan memiliki corak warna, bentuk, hiasan, dan motif yang berbeda dan unik.

Pakaian adat ini tidak hanya sekedar pakaian yang melindungi tubuh, tapi ada beberapa fungsi lain.

Fungsi Pakaian Adat

1. Identitas Tiap Daerah

Pakaian adat yang berbeda-beda ini merupakan suatu identitas setiap daerah.

Teman-teman bisa mengenali kebudayaan suatu daerah melalui pakaian adat yang dikenakan.

Seperti pakaian dengan motif batik dan kebaya menjadi ciri khas dan identitas masyarakat Jawa.

Sedangkan kain ulos yang disampirkan atau disarungkan menjadi identitas masyarakat Batak.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Keberagaman di Indonesia

2. Perayaan Hari Besar

Selain sebagai identitas tiap daerah, pakaian adat ini juga banyak digunakan pada beragam acara kebudayaan.

Setiap perayaan hari besar di tiap daerah akan menggunakan pakaian adat.

Pakaian adat ini juga akan menentukan posisi atau peran seseorang dalam sebuah acara atau perayaan hari besar.

Seperti saat perayaan hari besar di Bali, semua perempuan akan mengenakan kebaya dengan selendang di pinggang.

3. Pernikahan

Pakaian adat juga sering digunakan dalam perayaan acara pernikahan.

Pada acara besar itu, pengantin laki-laki dan perempuan akan mengenakan pakaian adat dengan beragam dekorasinya.

Bahkan pada beberapa daerah, pasangan itu akan mengenakan penutup kepala yang khas dan unik.

Seperi penganti perempuan suku Bugis yang mengenakan hiasan kepala dengan berat mencapai 2,5 kg.

Hiasan kepala itu pun penuh ukiran yang indah.

Baca Juga: Cara Menghormati Pekerjaan Orang Lain, Materi PPKn Kelas 3 SD

4. Penanda Usia atau Status Sosial

Hingga kini di beberapa daerah pakaian adat memiliki beragam fungsi untuk menandai usia atau status sosial.

Seperti di Bali, ada beberapa pakaian adat yang tidak boleh dikenakan oleh perempuan atau laki-laki yang belum menikah.

Atau di Yogyakarta, yaitu beberapa pakaian adat yang hanya boleh dikenakan oleh sultan dan anggota kesunanan saja.

Contoh Pakaian Adat

Berikut akan diberikan contoh beberapa pakaian adat yang ada di setiap daerah di Indonesia.

- Daerah Aceh yang mengenakan pakaian adat bernama Ulee Balang

- Daerah Sumatera Utara mengenakan pakaian bernama Ulos.

- Sumatera Barat mengenakan pakaian adat bernama Bundo Kanduang dan Limpapeh Rumah Nan Gadang

- Kepulauan Riau mengenakan pakaian adat bernama Kebaya Laboh dan Teluk Belanga.

- DKI Jakarta mengenakan pakaian adat bernama Sadariah.

- Daerah Jawa Tengah mengenakan pakaian adat Kebaya dan Beskap.

Baca Juga: Contoh Sikap Bersatu dalam Keberagaman Ciri Fisik, Materi PPKn Kelas 3 SD

- Daerah kalimantan Selatan mengenakan pakaian adat Babaju Kun Galung Pacinan

- Daerah Nusa Tenggara Barat mengenakan pakaian adat bernama Rimpu

- Sulawesi Tenggara mengenakan pakaian adat bernama Babu Nggawi.

- Daerah Papua Barat mengenakan pakaian adat bernama Ewer.

Nah, itu tadi fungsi dan contoh pakaian adat setiap daerah di Indonesia.

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.