Bobo.id - Saat ini kita sampai di pelajaran tematik kelas 6 SD/MI, tema menuju masyarakat sejahtera, pembelajaran 2, tepatnya halaman 62.
Pada pembelajaran ini, teman-teman akan menemukan informasi penting dari sebuah teks bacaan.
Untuk mencari informasi penting, teman-teman perlu membaca keseluruhan isi teks dan jangan sampai terlewat.
Biasanya teks bacaan dibuat untuk menyampaikan informasi penting untuk pembaca.
Dengan menemukan informasi penting sesuai dengan isi teks, kita akan mendapatkan pengetahuan lebih.
Untuk itu, kali ini teman-teman akan membaca teks informasi berjudul ‘Ragam Tarian Indonesia’.
Bacalah dengan saksama sebelum mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Keberagaman di Indonesia
Ragam Tarian Indonesia
Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia yang dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat ketika masa penjajahan. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri. Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestariakan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari.
Seni tari di Indonesia dapat digolongkan ke dalam berbagai kategori. Berdasarkan pelindung dan pendukungnya, dapat terbagi dalam dua kelompok yaitu tari keraton yang didukung kaum bangsawan, dan tari rakyat yang tumbuh dari rakyat kebanyakan. Berdasarkan tradisinya, tarian Indonesia dibagi dalam dua kelompok yaitu tari tradisional dan tari kontemporer.
Tari tradisional Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman bangsa Indonesia. Tari tradisional adalah seni tari yang berkembang sejak dahulu kala, dan tetap dikembangkan hingga kini. Perkembangan tari tradisional dengan koreografi baru menghasilkan tari kreasi baru. Tari kreasi baru tidak mengubah makna yang terkandung dalam suatu tari tradisional.
Source | : | Yudhistira |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR