Ada 35.000 Bintik pada Bola Basket! Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Asal Mulanya

By Iveta Rahmalia, Kamis, 23 Desember 2021 | 17:15 WIB
Ada banyak bintik di permukaan bola basket. (Pxhere)

Bobo.id - Teman-teman, coba bandingkan bola sepak dengan bola basket. Tekstur bola basket berbeda dari bola-bola kebanyakan. 

Biasanya, terdapat bintik-bintik kecil yang menonjol pada permukaan bola basket. Tahukah teman-teman? Jumlah bintik itu mencapai 35.000, lo. 

Mengapa ada bintik-bintik itu pada permukaan bola basket dan apa fungsinya? Yuk, cari tahu! 

Baca Juga: Tak Hanya Menyenangkan, Bermain Basket Juga Bisa Datangkan 5 Manfaat Ini

Awalnya, Basket Dimainkan dengan Menggunakan Bola Sepak

Tahukah kamu? Saat pertama kali dimainkan, basket dimainkan menggunakan bola sepak.

Hal ini dilakukan karena belum diciptakan peralatan khusus untuk bermain basket.

Bola sepak ini dipantulkan ke lantai sepanjang permainan, yang saat ini dikenal sebagai teknik dribble.

Nah, baru pada 1892 didesain bola khusus untuk bermain basket. Bola basket ini diminta oleh James Naismith kepada AG Spalding, pembuat barang olahraga.

Keduanya memutuskan, bola basket ukurannya harus lebih besar dari bola sepak dan harus ada sumber gesekan tambahan.

Alasan Bola Basket Memiliki Bintik-Bintik Menonjol di Permukaannya

Bola basket yang didesain oleh James Naismisth dan AG Spalding memiliki permukaan yang berbintik-bintik.

Desain ini dibuat untuk memudahkan permainan basket oleh para pemain di lapangan, teman-teman.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 3 SD Tema 3, Apa yang Dimaksud Gerak Manipulatif?

Bintik-bintik yang menonjol pada permukaan bola basket akan membuat adanya gesekan antara tangan pemain dengan bola basket.

Gesekan ini membuat bola basket tidak mudah terlepas dari tangan pemain.

Semakin halus permukaan bola, maka tangan akan semakin sulit untuk memegang bola.

Akibatnya, bola akan mudah lepas dari tangan pemain, sehingga bola basket akan diambil oleh pemain lawan.

Inilah sebabnya James Naismith dan AG Spalding membuat desain permukaan bola basket yang berbintik-bintik untuk menambah gesekan antara tangan dengan bola basket.

Permainan Basket Menggunakan Bola Sepak Jadi Tidak Maksimal

Mulai tahun 1894, bola basket yang saat ini digunakan baru mulai dipakai untuk pertandingan.

Pemilihan untuk mendesain bola basket dengan bintik-bintik di permukaannya ini muncul dari kesulitan para pemain untuk mempertahankan bola di tangannya agar tidak terlepas.

Menggunakan bola sepak untuk bermain basket bukan pilhan yang tepat, karena bola sepak punya permukaan yang halus dan licin.

Baca Juga: Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Olahraga Bola Besar: Sepak Bola, Voli, dan Basket

Selain itu, awalnya basket juga dimainkan di lapangan kayu yang licin karena adipoles dengan minyak.

Hal ini membuat pemain tidak fokus untuk menciptakan angka atau skor ketika bermain basket, nih.

Sebaliknya, atlet justru lebih fokus untuk tetap mempertahankan bola agar tidak terlepas dari tangan.

(Penulis: Tyas Wening)

Lihat video ini juga, yuk!

 

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com