Bobo.id - Teman-teman pernah mengalami sakit perut? Sakit perut umumnya disebabkan oleh gangguan pencernaan.
Gangguan pencernaan ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Beberapa di antaranya adalah infeksi dan pengaruh obat-obatan.
Agar lebih waspada, kita perlu mengetahui macam-macam gangguan pencernaan, nih, teman-teman. Terutama yang umumnya menyerang orang Indonesia.
Berikut ini adalah tujuh gangguan pencernaan yang umum menyerang orang Indonesia:
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi! Makan Sambil Berdiri Bisa Timbulkan 5 Masalah Ini, Salah Satunya Masalah Ginjal
7 Gangguan Pencernaan yang Rentan Menyerang Orang Indonesia
1. Diare
Gangguan pencernaan yang paling umum menyerang orang Indonesia adalah diare.
Diare ditandai dengan buang air besar (BAB) yang terlalu sering dan feses yang encer.
Selain itu, diare umumnya juga ditandai dengan kembung, mual, dan keram perut.
Kita perlu waspada apa saja yang biasanya jadi penyebab diare, nih, teman-teman. Salah satunya adalah konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri atau parasit.
Karene itu, kita perlu memperhatikan kebersihan makanan yang kita konsumsi atau kita beli, ya.
Selain itu, diare juga bisa disebabkan oleh efek samping obat atau efek samping prosedur medis, seperti operasi pada area perut.
2. Sembelit
Teman-teman pernah mengalami sembelit? Sembelit ditandai dengan BAB yang kurang dari tiga kali per minggu.
Sembelit juga membuat tekstur feses jadi keras.
Ada banyak penyebab sembelit yang perlu kita waspadai. Di antaranya adalah kurang minum air putih, kurang makan makanan berserat, hingga pengaruh obat-obatan.
3. Maag
Maag merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan peradangan pada dinding lambung.
Hal ini bisa membuat seseorang merasa perih di perut, mual, muntah, kembung, hingga bersendawa.
Dikutip dari Kompas.com, umumnya maag disebabkan oleh infeksi bakteri atau efek samping dari konsumsi obat.
4. GERD
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah konsisi saat naiknya asam dari lambung ke kerongkongan.
Hal ini bisa terjadi karena katup antara kerongkongan (esofagus) dna lambung longgar atau tidak menutup dengan baik.
GERD bisa menimbulkan iritasi pada esofagus. Hal ini membuat orang yang mengalaminya merasakan sensasi panas di dada, nyeri dada, mual, muntah, kesulitan menelan, hingga batuk.
5. Intoleransi Laktosa
Intoleransi laktosa adalah kondisi saat sistem pencernaan tidak dapat mencerna laktosa, yakni sejenis gula dalam susu.
Gangguan pencernaan ini biasanya dialami oleh bayi yang lahir prematur atau orang yang mengalami gangguan pada usus kecil.
Orang yang mengalami ini biasanya akan mengalami diare, mual, kram perut, dan kembung setelah sekitar 30 menit minum susu.
Baca Juga: Macam-Macam Enzim pada Sistem Pencernaan Beserta Fungsinya, dari Lambung hingga Usus Halus
6. Tukak Lambung
Gangguan pencernaan yang umum dialami orang Indonesia berikutnya adalah tukak lambung.
Tukak lambung adalah luka seperti sariawan yang berkembang pada dinding lambung. Umumnya, tukak lambung disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori atau efek samping dari obat-obatan.
Gejalanya adalah sakit bagian perut atas, kembung, mual, muntah, hilang selera makan, hingga feses yang berwarna hitam.
7. Ambeien
Teman-teman pernah mendengar istilah ambeien? Dikutip dari Kompas.com, ambeien adalah peradangan pada pembuluh darah di akhir saluran cerna (anus).
Ambeien bisa disebabkan oleh sembelit yang parah, diare, kebiasaan mengejan terlalu kuat saat BAB, hingga kekurangan serat.
Gangguan pencernaan ini biasanya ditandai dengan gatal pada area anus, BAB terasa nyeri, hingga adanya darah pada saat BAB.
Nah, itulah tujuh gangguan pencernaan yang perlu kita waspadai.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.