Bila tidak memiliki suntik atau botol semprot, tuangkan langsung air garam pada luka.
Jika luka ada pada kaki, gunakan air garam di ember kecil untuk merendam kaki selama tiga sampai lima menit.
6. Keringkan Luka
Setelah itu, keringkan area luka dengan handuk lembut, bersih, dan kering.
Pastikan jangan mengeringkan dengan cara menggosok, ya.
Cukup tepuk-tepuk perlahan pada area luka agar cedera tidak semakin parah.
Lalu bila luka cukup lebar, teman-teman bisa menutupnya dengan kasa dan memperbannya.
Cara ini akan melindungi luka dari koyakan yang dilakukan hewan itu sendiri.
Atau teman-teman bisa menggunakan pelindung leher.
Baca Juga: Mengapa Anjing Suka Menggonggong Ketika Melihat Orang Asing? Ini Alasan Ilmiahnya
7. Periksa Luka Secara Berkala
Setelah penanganan selesai, pastikan teman-teman selalu melakukan pemeriksaan pada luka secara berkala.
Bila dalam beberapa hari, luka belum mengering atau sembuh segera bawa ke dokter hewan.
Bisa jadi ada bakteri yang masih ada di dalam luka dan menyerang.
Nah, itu tadi cara memberikan pertolongan pertama pada anjing atau kucing yang mengalami luka luar.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.