Bobo.id - Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing sering kali bermain hingga menimbulkan luka.
Luka pada tubuh anjing dan kucing ini sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja.
Teman-teman harus paham cara memberikan pertolongan pertama agar luka pada kucing atau anjing tidak semakin parah.
Luka yang dibiarkan begitu saja bisa mengalami infeksi hingga muncul nanah.
Baca Juga: Lucu dan Menggemaskan, Ini Kisah Kucing yang Suka Renyahnya Mentimun sebagai Makanannya
Tentunya hal ini akan membuat hewan peliharaan menjadi tidak nyaman.
Karena itu, penting untuk teman-teman paham cara mengatasi luka yang dialami kucing atau anjing di rumah.
1. Tenangkan Anjing atau Kucing
Sebelum mulai megobati kucing atau anjing yang terluka, sebaiknya tenangkan hewan tersebut.
Luka yang didapat biasanya terjadi karena bermain atau bekelahi dengan hewan lainnya.
Saat teman-teman menyentuh hewan peliharaan mungkin saja hewan itu masih dalam kondisi panik.
Sebelum mulai melihat luka, usap lembut kucing atau anjing peliharaan.
Ajak bicara juga secara lembut dan beritahu kalau teman-teman akan mengobatinya.
Meski anjing dan kucing tidak mengerti, namun mereka akan memberikan respon baik dari sikap lembut.
2. Cek Kondisi Luka yang Dialami
Setelah anjing atau kucing tenang, cek kondisi luka yang dialami.
Bila luka terlihat lebar dan mengeluarkan banyak darah, baiknya bawalah ke dokter hewan.
Luka yang lebar perlu dijahit untuk menghentikan pendarahan dan mendapat obat lainnya.
Baca Juga: Anak Anjing Juga Rentan Terkena Flu, Perhatikan Gejala dan Cara Mengatasi Flu pada Anak Anjing
Bila luka terlihat hanya sebuah goresan dan tidak lebar, teman-teman bisa menanganinya sendiri di rumah.
3. Gunakan Berangus
Saat melakukan pengobatan, teman-teman bisa memasangkan berangus untuk anjing atau kucing.
Berangus adalah sebuah selongsong penutup yang dipakai untuk menutup mulut hewan.
Benda ini bisa digunakan, bila selama pengobatan hewan peliharaan menjadi emosi dan marah.
Saat marah, hewan akan memiliki refleks untuk melindungi diri dan menyerang dengan menggigit.
Bila tidak memiliki berangus, teman-teman bisa menggunakan tali atau kekang untuk menjaga mulut tidak terbuka.
Tapi jika, teman-teman tidak bisa menangani reaksi anjing atau kucing, segera bawa hewan peliharaan ke dokter hewan.
4. Pangkas Bulu di Sekitar Luka
Saat melakukan pengobatan luka luar pada hewan peliharaan, teman-teman perlu memangkas bulu di sekitar luka.
Ketika menghilangkan bulu ini, pastikan lakuakn dengan alat cukur atau gunting yang bersih, ya.
Potong bulu hingga pendek dan luka terlihat, jangan mencukur habis hingga kulit, ya.
Baca Juga: Pencinta Kucing Wajib Waspada! Ini Pertolongan Pertama Kucing Keracunan
5. Gunakan Air Garam Hangat
Tahap pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan area luka.
Untuk membersihkan, teman-teman bisa menggunakan air garam hangat.
Campurkan dua sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat kemudian aduk hingga larut.
Pindahkan larutan kedalam alat suntik tanpa jarum atau botol semprot.
Dengan menggunakan alat suntik itu, siramkan air garam secara perlahan ke area yang terluka hingga bersih.
Bila tidak memiliki suntik atau botol semprot, tuangkan langsung air garam pada luka.
Jika luka ada pada kaki, gunakan air garam di ember kecil untuk merendam kaki selama tiga sampai lima menit.
6. Keringkan Luka
Setelah itu, keringkan area luka dengan handuk lembut, bersih, dan kering.
Pastikan jangan mengeringkan dengan cara menggosok, ya.
Cukup tepuk-tepuk perlahan pada area luka agar cedera tidak semakin parah.
Lalu bila luka cukup lebar, teman-teman bisa menutupnya dengan kasa dan memperbannya.
Cara ini akan melindungi luka dari koyakan yang dilakukan hewan itu sendiri.
Atau teman-teman bisa menggunakan pelindung leher.
Baca Juga: Mengapa Anjing Suka Menggonggong Ketika Melihat Orang Asing? Ini Alasan Ilmiahnya
7. Periksa Luka Secara Berkala
Setelah penanganan selesai, pastikan teman-teman selalu melakukan pemeriksaan pada luka secara berkala.
Bila dalam beberapa hari, luka belum mengering atau sembuh segera bawa ke dokter hewan.
Bisa jadi ada bakteri yang masih ada di dalam luka dan menyerang.
Nah, itu tadi cara memberikan pertolongan pertama pada anjing atau kucing yang mengalami luka luar.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.