Seorang Warga Salatiga Terjangkit Japanese Encephalitis, Apa Penyebab dan Gejalanya?

By Thea Arnaiz, Selasa, 28 Desember 2021 | 18:49 WIB
Cari tahu penyebab, gejala, dan pencegahan Japanese encephalitis. (Foto oleh Jimmy Chan dari Pexels)

 

Bobo.id - Tahukah teman-teman baru-baru ini ada kasus kesehatan yang terjadi di Indonesia?

Ada seorang warga dari Salatiga, Jawa Tengah yang terjangkit penyakit Japanese encephalitis, lo.

Menurut Wali Kota Salatiga, Yulianto penyakit tersebut disebabkan oleh gigitan nyamuk dan menyerang jaringan otak.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium pun menunjukkan warga tersebut memang terkena Japanese encephalitis.

Akibat dari kasus tersebut, Puskesmas Sidorejo Lor sudah melakukan penyelidikan penyebab kenapa Japanese encephalitis bisa menyebar, sejak 16 Desember 2021.

Warga Salatiga pasien Japanese encephalitis yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga juga sudah berangsur pulih.

Lalu, sebenarnya apa itu Japanese encephalitis? Apa penyebabnya, gejalanya, dan pencegahannya?

Untuk mengetahuinya, teman-teman bisa menyimak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Ternyata Golongan Darah Juga Bisa Berpengaruh, Ini Penyebab Beberapa Orang Lebih Sering Digigit Nyamuk

Penyebab Japanese encephalitis 

Japanese encephalitis (JE) adalah penyakit yang langka dan disebabkan oleh virus Japanese encephalitis.

Virus ini disebarkan oleh nyamuk yang sudah terinfeksi ke manusia. Manusia yang terkena JE tidak bisa menularkannya ke orang lain, kok.

Tapi, manusia yang masih sakit JE dan masih ada virus di dalam tubuhnya, bisa menginfeksi nyamuk dan nyamuk menginfeksi manusia lainnya.

Selain manusia, virus ini juga bisa menginfeksi kuda dan babi. Virus ini lebih berpotensi menyerang orang-orang yang ada di pedesaan daripada di perkotaan.

Selain itu, virus ini lebih sering menyerang anak-anak dibandingkan orang dewasa.

Meskipun begitu, sebenarnya virus ini bisa menyerang siapa saja.