2. Telinga Bagian Tengah
Telinga bagian tengah terdiri dari 2 bagian, yaitu bernama osikel dan saluran eustachius.
Osikel adalah sekumpulan tulang yang berfungsi sebagai penyusun telinga bagian tengah.
Pada bagian osikel ini terdapat 3 jenis tulang, yaitu:
a. Tulang martil (malleus), yaitu tulang yang melekat pada gendang telinga.
b. Tulang landasan (incus), yaitu tulang yang berada di tengah rangkaian tulang pendengaran.
c. Tulang sanggurdi (stapes), yaitu tulang yang menghubungkan telinga tengah dan telinga bagian dalam.
Sedangkan saluran eustachius berfungsi untuk menyalurkan lendir dari telinga tengah, serta menjaga keseimbangan tekanan udara di telinga tengah.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini 5 Cara Merawat Telinga yang Tepat, Salah Satunya Kurangi Penggunaan Earphone
3. Telinga Bagian Dalam
Pada telinga bagian dalam, terdapat bagian yang bernama koklea dan sel-sel saraf yang penting untuk proses pendengaran.
Dalam saluran koklea, terdapat cairan dan organ yang berfungsi untuk menghantarkan getaran suara serta penerima sinyal getaran suara.
Sel-sel saraf pada koklea yang berbentuk seperti rambut berfungsi untuk mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik.
Sinyal listrik tersebut kemudian akan dialirkan ke otak untuk menjaga keseimbangan tubuh.