Bobo.id - Telinga dikenal juga dengan sebutan indra pendengaran.
Fungsi utama telinga yaitu untuk mendengar, namun sebenarnya telinga juga membantu kita menjaga keseimbangan.
Dilansir dari Livescience, ukuran rata-rata daun telinga manusia yaitu panjangnya 1,88 cm dan lebar 1,96 cm.
Ukuran telinga akan bertambah besar seiring bertambahnya usia.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Biological and Clinical Anthropology, panjang maksimal telinga perempuan usia 20 tahun bisa mencapai 6,1 cm.
Untuk laki-laki bisa mencapai panjang hingga 6,5 cm untuk usia 20 tahun, dan 7,8 cm untuk usia di atas 70 tahun.
Nah, kali ini Bobo akan memberikan informasi terkait bagian-bagian telinga dan fungsi setiap bagiannya. Yuk, simak!
Baca Juga: Pantas Telinga Tidak Mendengar dengan Baik Ketika sedang Fokus, Ternyata Ini Alasan Ilmiahnya
Anatomi Telinga Manusia
Telinga manusia dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu telinga bagian dalam, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam.
Setiap bagian telinga ini memiliki organ-organ yang fungsinya berbeda dalam membantu proses mendengar. Berikut penjelasannya.
1. Telinga Bagian Luar
Telinga bagian luar terdiri dari daun telinga dan lubang telinga.
Daun telinga berfungsi untuk mengumpulkan gelombang suara dari lingkungan sekitar dan mengantarkannya ke gendang telinga.
Sedangkan, lubang telinga berfungsi sebagai saluran penghubung antara telinga bagian luar dan telinga bagian tengah.
2. Telinga Bagian Tengah
Telinga bagian tengah terdiri dari 2 bagian, yaitu bernama osikel dan saluran eustachius.
Osikel adalah sekumpulan tulang yang berfungsi sebagai penyusun telinga bagian tengah.
Pada bagian osikel ini terdapat 3 jenis tulang, yaitu:
a. Tulang martil (malleus), yaitu tulang yang melekat pada gendang telinga.
b. Tulang landasan (incus), yaitu tulang yang berada di tengah rangkaian tulang pendengaran.
c. Tulang sanggurdi (stapes), yaitu tulang yang menghubungkan telinga tengah dan telinga bagian dalam.
Sedangkan saluran eustachius berfungsi untuk menyalurkan lendir dari telinga tengah, serta menjaga keseimbangan tekanan udara di telinga tengah.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini 5 Cara Merawat Telinga yang Tepat, Salah Satunya Kurangi Penggunaan Earphone
3. Telinga Bagian Dalam
Pada telinga bagian dalam, terdapat bagian yang bernama koklea dan sel-sel saraf yang penting untuk proses pendengaran.
Dalam saluran koklea, terdapat cairan dan organ yang berfungsi untuk menghantarkan getaran suara serta penerima sinyal getaran suara.
Sel-sel saraf pada koklea yang berbentuk seperti rambut berfungsi untuk mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik.
Sinyal listrik tersebut kemudian akan dialirkan ke otak untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Proses Mendengar pada Manusia
Syarat pertama kita dapat mendengar adalah adanya getaran atau gelombang suara dari luar.
Getaran atau gelombang suara ini dikumpulkan oleh daun telinga untuk disalurkan saluran telinga luar.
Gelombang yang disalurkan tersebut akan menggetarkan membran timpani atau selaput gendang pada telinga.
Lalu diteruskan ke telinga tengah melalui tulang-tulang pendengaran, yaitu tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi.
Baca Juga: Tubuh Kita Merinding saat Mendengar Suara Kuku Menggaruk Benda Keras, Apa Alasannya?
Dari telinga bagian tengah, gelombang suara akan masuk ke telinga bagian dalam yang mengakibatkan getaran pada sel-sel rambut atau saraf di dalam telinga.
Sel-sel rambut akan menerima rangsang gelombang suara dan menyalurkan pesan tersebut ke otak.
Setelah itu, otak akan memperjelas gelombang ini menjadi suara yang kita dengar.
Inilah mengapa telinga dan otak berperan penting dalam proses pendengaran.
Otak juga yang berperan memudahkan kita membedakan suara-suara yang didengar oleh telinga.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.