Bobo.id - Kalau mengonsumsi telur, mungkin kebanyakan dari kita akan lebih sering makan telur ayam.
Namun selain telur ayam, ada berbagai telur unggas lainnya yang umum dikonsumsi, lo, yaitu telur puyuh.
Telur puyuh memiliki ukuran yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan telur unggas lainnya, seperti telur ayam atau telur bebek.
Tidak hanya ukurannya yang berbeda, perbedaan lain dari telur puyuh dengan telur unggas lainnya adalah pada warna dan corak cangkang atau kulit telurnya.
Baca Juga: Banyak yang Menyebut Telur Puyuh Tinggi Kolesterol, Benarkah Begitu? Ini Penjelasannya
Cangkang telur puyuh ini memiliki warna putih dengan corak hitam dengan berbagai ukuran yang ada di permukaan kulit telur.
Sedangkan cangkang telur ayam berwarna kecokelatan dan cangkang telur bebek berwarna biru kehijauan.
Sebenarnya apa yang menyebabkan warna dan corak kulit telur puyuh ini berbeda dengan telur unggas lainnya, ya? Yuk, cari tahu jawabannya!
Dari Mana Asal Warna Cangkang Telur Unggas?
Sebelum mengetahui jawaban tentang warna dan corak cangkang telur puyuh, ketahui dulu asal warna cangkang telur unggas, yuk!
Warna cangkang telur unggas ini sebenarnya dipengaruhi oleh pigmen dari unggas itu sendiri.
Pigmen yang berperan pada warna cangkang telur unggas ini adalah pigmen darah hemoglobin.
Pewarnaan cangkang telur ini terbentuk saat telur berada di dalam uterus, di mana juga terjadi pembentukan telur yang terbentuk selama 20 jam.
Nah, setiap unggas memiliki pigmen yang berbeda-beda. Hal inilah yang kemudian menyebabkan cangkang telur unggas warnanya berbeda-beda.
Baca Juga: Ada Jutaan Bakteri yang Hidup di Kulit, Ini 5 Fakta Kulit Manusia
Penyebab Cangkang Telur Burung Puyuh Memiliki Corak
Sebelumnya, Bobo sudah menuliskan kalau warna pada cangkang telur ini dipengaruhi oleh pigmen pada tubuh unggas.
Kalau diperhatikan, cangkang telur burung puyuh ini berwarna putih dengan bercak berwarna cokelat, hitam, dan biru. Unik sekali, ya?
Ternyata, bukan hanya warna cangkang telur burung puyuh saja yang unik, tapi juga pigmen pembentuk warna dan corak telur puyuh.
Pada burung puyuh, ada dua pigmen berbeda yang menyebabkan warna dan corak pada cangkang telur.
Pigmen ini bernama ooporphyrin dan pigmen biliverdin.
Uniknya, pigmen biliverdin ini juga terdapat pada bebek, yang menyebabkan telur bebek jadi berwarna biru kehijauan.
Inilah sebabnya, telur burung puyuh juga memiliki corak berwarna biru kehijauan.
Fungsi Corak pada Cangkang Telur Burung Puyuh
Bukan hanya unik, ternyata corak pada cangkang telur puyuh ini juga memiliki fungsi penting, lo, teman-teman.
Penelitian pada corak telur puyuh ini menyimpulkan kalau corak ini berfungsi sebagai kamuflase atau penyamaran agar telur tidak dimakan oleh predatornya di alam liar.
Di alam liar, burung puyuh akan meletakkan telurnya di tempat yang aman dan memiliki warna yang mirip dengan telurnya.
Dengan cara ini, maka tidak ada predator yang bisa menemukan telur puyuh.
Selain itu, penelitian juga membuktikan kalau corak pada telur puyuh ini berguna untuk mengatur suhu telur.
Hasilnya, telur burung puyuh bisa menetas dengan baik karena suhunya yang teratur dengan baik.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.