2. Penyakit Kardiovaskular
Perlahan tapi pasti, zat kimia dalam minyak goreng curah akan terus mengendap sehingga mengundang berbagai penyakit.
Minyak curah mengandung peroksida dan aldehid, dua bahan kimia yang bisa merusak sel dan memicu aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah pengerasan pembuluh darah akibat timbunan plak, lemak, kolesterol, dan lainnya.
Saat dimasak dalam suhu tinggi, kandungan lemak dalam minyak akan berubah menjadi lemak trans.
Semakin sering dikonsumsi, risiko penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya juga akan semakin tinggi.
Baca Juga: Tradisi Makanan Khas Natal di 5 Negara Asia, Ada Ayam Goreng hingga Kue Stroberi
3. Kanker
Para peneliti dari University of Illinois menguji minyak goreng bekas pakai terhadap tikus.
Hasilnya menunjukkan bahwa minyak goreng yang dipanaskan kembali bisa memicu perubahan sel, sehingga dapat mendorong pertumbuhan kanker payudara.
Memanaskan minyak berulang kali diketahui bisa merusak struktur kimia minyak dan melepaskan aclorein.
Aclorein adalah zat racun yang bersifat karsinogenik alias memicu kanker.