Sumber Air Sungai Nil
Selain pertanyaan mengapa Sungai Nil tidak berhenti mengalir, para ilmuwan juga bertanya-tanya dari manakah sumber air Sungai Nil?
Seperti banyak sungai dengan panjang yang sebanding, Sungai Nil memiliki sejumlah anak sungai utama.
Dua sungai utamanya, Nil Biru dan Nil Putih, bertemu di Khartoum sebelum melanjutkan perjalanan ke utara melalui Sudan dan ke Mesir.
Nil Biru, yang mengalir dari Danau Tana, sebenarnya menyediakan lebih dari 80 persen air dan sedimen yang mengalir ke Sungai Nil.
Baca Juga: Selain Bunganya yang Indah dan Mudah Dirawat, Ini 4 Fakta Menarik dari Tanaman Bugenvil
Tetapi Sungai Nil Putih lebih panjang, dan sumbernya selalu kurang dipahami karena mengalir dari pedalaman yang lebih dalam.
Henry Morton Stanley, seorang penjelajah Wales-Amerika, melakukan ekspedisi pada pertengahan tahun 1870-an.
Ia menyimpulkan bahwa Danau Victoria memiliki satu saluran keluar yang mengalir ke Sungai Nil Putih melalui Air Terjun Rippon dan Danau Albert.
Faktanya, mengalirnya air di Sungai Nil ini telah membantu kehidupan bangsa Mesir yang terkenal dengan gurun dan suhu udara yang panas.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.