Mengulik Fakta Menarik Sungai Nil, Airnya Mengalir Hingga Jutaan Tahun

By Grace Eirin, Kamis, 30 Desember 2021 | 15:00 WIB
Sungai Nil ternyata sudah mengalir selama jutaan tahun. (Jeremy Bezanger/Unsplash)

Bobo.id - Sungai Nil merupakan salah satu sungai keajaiban alam yang terkenal di dunia.

Penelitian baru menyebutkan bahwa Sungai Nil telah membantu irigasi dan kehidupan selama 30 juta tahun. 

Artinya, air dari sungai ini tidak pernah berhenti mengalir, bahkan hingga jutaan tahun lamanya. 

Baca Juga: Banyak Orang Belum Tahu, Ternyata Dahulu Kuda Juga Punya Jari Kaki, Cari Tahu Fakta Menariknya

Tahukah kamu di mana Sungai Nil ini berada? Sungai Nil adalah sungai terpanjang di Afrika. 

Panjangnya membentang dan melalui 11 negara.

Negara-negara itu adalah Tanzania, Uganda, Rwanda, Burundi, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Ethiopia, Eritrea, Sudan Selatan, Republik Sudan, dan Mesir.

Nah, supaya kamu mengetahui betapa menakjubkannya Sungai Nil ini, mari simak fakta menarik darinya. 

Mengapa Sungai Nil Terus Mengalir? 

Sungai Nil dianggap sebagai keajaiban alam paling menakjubkan di dunia karena airnya yang tidak mengering dan sungai yang tidak menghilang.

Penelitian terbaru menuliskan bagaimana Sungai Nil tetap mengalirkan air, letaknya tidak bergeser, maupun berubah seiring waktu.

Apa alasannya, ya? 

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa di bawah Sungai Nil ada mantel seperti sabuk yang terus berputar.

Baca Juga: Apakah Pendengaran Paus Jauh Lebih Baik dari Manusia? Yuk, Cari Tahu Fakta Menariknya!

Mantel ini disebut juga sebagai mantel konveksi, yaitu gerakan merayap yang sangat lambat dari lapisan padat di Bumi.

Gerakan yang lambat ini disebabkan oleh arus konveksi atau perpindahan panas yang membawa panas dari inti Bumi menuju permukaan Bumi.

Nah, karena adanya mantel seperti sabuk inilah, Sungai Nil tetap terjaga pada tempatnya dan tidak berpindah lokasi.

Sumber Air Sungai Nil

Selain pertanyaan mengapa Sungai Nil tidak berhenti mengalir, para ilmuwan juga bertanya-tanya dari manakah sumber air Sungai Nil? 

Seperti banyak sungai dengan panjang yang sebanding, Sungai Nil memiliki sejumlah anak sungai utama.

Dua sungai utamanya, Nil Biru dan Nil Putih, bertemu di Khartoum sebelum melanjutkan perjalanan ke utara melalui Sudan dan ke Mesir.

Nil Biru, yang mengalir dari Danau Tana, sebenarnya menyediakan lebih dari 80 persen air dan sedimen yang mengalir ke Sungai Nil. 

Baca Juga: Selain Bunganya yang Indah dan Mudah Dirawat, Ini 4 Fakta Menarik dari Tanaman Bugenvil

Tetapi Sungai Nil Putih lebih panjang, dan sumbernya selalu kurang dipahami karena mengalir dari pedalaman yang lebih dalam.

Henry Morton Stanley, seorang penjelajah Wales-Amerika, melakukan ekspedisi pada pertengahan tahun 1870-an.

Ia menyimpulkan bahwa Danau Victoria memiliki satu saluran keluar yang mengalir ke Sungai Nil Putih melalui Air Terjun Rippon dan Danau Albert.

Faktanya, mengalirnya air di Sungai Nil ini telah membantu kehidupan bangsa Mesir yang terkenal dengan gurun dan suhu udara yang panas.

Tonton video ini juga, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.