Mulai dari Anemia Hingga Thalasemia, Ini 5 Jenis Penyakit yang Menyerang Sel Darah Merah

By Thea Arnaiz, Selasa, 4 Januari 2022 | 08:30 WIB
Jenis-jenis penyakit yang menyerang sel darah merah di tubuh. (Vector8DIY/pixabay)

 

Bobo.id - Darah adalah cairan yang ada di dalam tubuh manusia dan bertugas untuk menyalurkan zat-zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

Dara sendiri tersusun dari beberapa sel darah, seperti sel darah merah, sel darah putih, plasma darah, dan keping darah.

Namun, tahukah teman-teman, ternyata ada beberapa penyakit yang bisa mengganggu sel darah merah, lo.

Lalu, apa saja jenis-jenis penyakit yang menyerang sel darah merah itu?

Untuk mengetahuinya, teman-teman bisa menyimak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Seorang Warga Salatiga Terjangkit Japanese Encephalitis, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Jenis-Jenis Penyakit yang Menyerang Sel Darah Merah 

1. Anemia 

Penyakit yang paling umum berkaitan dengan sel darah merah adalah anemia. Penyakit ini disebabkan karena jumlah sel darah merah di tubuh tidak mencukupi.

Jumlah oksigen di dalam tubuh juga tidak mencukupi karena sel darah jumlahnya kurang.

Akibatnya, tubuh kita bisa merasa lemah, lelah, lesu, sakit kepala, pusing, dan sesak napas.

Jika kondisi anemia semakin parah, teman-teman bisa segera berkonsultasi dengan dokter.

Karena, anemia ini mempunyai beberapa jenis, seperti anemia defisiensi besi, anemia pernisiosa, anemia penyakit kronis, dan lain-lain.

2. Malaria 

Malaria ini disebabkan karena nyamuk yang terinfeksi oleh virus menularkan parasitnya ke dalam darah manusia.

Penularan ini bisa terjadi karena nyamuk menggigit manusia dan menyebabkan infeksi itu terjadi.

Akibatnya, sel darah merah akan pecah dan menyebabkan demam dan kerusakan organ.

Penyakit malaria ini biasa dialami oleh orang-orang yang tinggal di wilayah tropis.

Oleh karena itu, teman-teman bisa melakukan pencegahan agar tidak terkena penyakit malaria.

Baca Juga: Mengenal Fakta Menarik Limpa, Organ yang Jaga Keseimbangan Cairan Tubuh

3. Polisitemia Vera 

Penyakit yang menyerang sel darah merah selanjutnya ada polisitemia vera.

Penyakit ini disebabkan karena produksi sel darah merah di sumsum tulang belakang berlebihan.

Akibatnya, darah pun lebih mudah membeku dan kesulitan mengalir di pembuluh darah.

Untuk gejalanya sendiri jarang disadari karena penyakit ini tidak bisa disembuhkan dan bisa bertahan bertahun-tahun.

Umumnya, gejala yang dialami bisa berupa nyeri kepala, produksi keringat berlebih, gatal pada kulit, demam, kembung, dan lain-lain.

4. Thalasemia 

Thalasemia adalah penyakit yang disebabkan karena jumlah protein pengikat oksigen di sel darah merah jumlahnya tidak mencukupi.

Gejala dari penyakit ini, tubuh akan merasakan lelah, lemah, pucat, dan pertumbuhan yang lambat.

Jika gejalanya ringan, kemungkinan tidak butuh penanganan khusus.

Tapi, jika gejalanya sudah parah, beberapa orang yang terkena thalasemia akan membutuhkan transfusi darah secara berkala untuk mengurangi gejalanya.

Baca Juga: Terkenal Sehat, Ternyata Teh Hijau Bisa Picu Penyakit Anemia, Ini Penjelasannya 

5. Anemia Sel Sabit 

Berbeda dengan anemia yang biasa, anemia sel sabit dikarenakan sel darah merah di dalam tubuh bentuknya seperti bulan sabit.

Padahal sel darah merah yang seharusnya berbentuk bulat pipih. Akibat anemia sel sabit, beberapa pasiennya tidak bisa bertahan hidup lebih lama.

Hal ini karena sel darah yang berbentuk seperti itu, bisa menyebabkan kerusakan pada organ-organ penting dan menyebabkan infeksi. 

Nah, itulah jenis-jenis penyakit yang berkaitan dengan sel darah merah. Mulai yang paling umum seperti anemia hingga yang cukup berisiko seperti anemia sel sabit. 

Tonton video ini, yuk!

 

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.