Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tahu kalau dalam kegiatan ekonomi kita mengenal istilah produksi, distribusi, dan konsumsi.
Ketiga kegiatan ekonomi itu membantu kita untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mulai dari kebutuhan akan makanan, barang, hingga jasa.
Baca Juga: Apa Itu Produksi, Distribusi, dan Konsumsi dalam Kegiatan Ekonomi?
Kali ini Bobo akan membahas secara lengkap salah satu kegiatan ekonomi, yaitu produksi. Yuk, simak!
Pengertian Produksi
Dikutip dari buku IPS Terpadu oleh Anwar Kurnia, Produksi diartikan sebagai kegiatan untuk menghasilkan barang.
Namun, produksi juga bisa diartikan sebagai upaya mengubah (menambah dan meningkatkan) suatu benda atau jasa agar lebih baik dan memiliki nilai guna.
Contoh membuat barang, seperti pabrik yang memproduksi karet.
Contoh menambah nilai guna, seperti pabrik yang mengolah karet menjadi ban untuk bahan baku kendaraan.
Tujuan Produksi
Berikut ini adalah tujuan produksi barang atau jasa, yaitu:
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat.
2. Mengganti atau menambah barang yang sudah habis atau rusak.
3. Memenuhi kebutuhan pasar internasional.
4. Meningkatkan kemakmuran.
5. Mencari keuntungan.
Baca Juga: Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Ekonomi
Faktor Produksi
Apakah teman-teman sudah tahu apa yang dimaksud dengan faktor produksi?
Faktor produksi adalah barang, alat, atau tenaga manusia yang dimanfaatkan untuk membuat atau menambah nilai guna barang.
Ada empat faktor produksi, yaitu:
1. Faktor Produksi Alam
Faktor produksi alam adalah sumber daya ekonomi yang disediakan oleh alam. Jadi kegiatan produksi bergantung pada sumber daya yang ada pada alam.
Contohnya:
- Tanah (perkebunan, pertanian, dll)
- Tambang dan mineral (emas, timah, batu bara, yodium, dll)
- Air (perikanan, perkebunan, tenaga pembangkit listrik, dll)
- Udara dan iklim (pembangkit tenaga listrik).
2. Faktor Tenaga Kerja
Faktor tenaga kerja adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk membantu proses produksi.
Faktor ini meliputi siapa saja yang bersedia dan sanggup untuk melakukan dan menjadi bagian dari proses produksi.
Ada tiga faktor tenaga kerja, yaitu:
- Tenaga kerja terdidik (arsitek, dokter, guru, wartawan, dll).
- Tenaga kerja terlatih (penjahit, tukang kayu, montir, dll).
- Tenaga kerja kasar (kuli, tukang becak, tukang sapu, dll).
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Adanya Globalisasi di Bidang Ekonomi
3. Faktor Produksi Modal
Faktor produksi modal adalah hasil produksi yang dimanfaatkan untuk menghasilkan barang atau jasa.
Tak harus selalu uang, faktor produksi modal bisa berupa barang yang dihasilkan dan bisa berguna untuk produksi selanjutnya.
a. Faktor produksi modal berdasarkan sifat
- Modal tetap, yaitu modal yang berjangka waktu lama. Contohnya, kendaraan, gedung, mesin, dan lain-lain.
- Modal lancar, yaitu modal yang habis dalam sekali produksi. Contohnya, uang, bahan mentah, bensin, minyak, dan lain-lain.
b. Faktor produksi modal berdasarkan sumbernya
- Modal intern, modal yang berasal dari pemilik atau dari keuntungan yang didapatkan.
- Modal ekstern, modal yang didapatkan dari pihak lain (hutang).
c. Faktor produksi modal berdasarkan pemiliknya
- Modal individu, yaitu modal yang dimiliki seseorang dan bisa memberikan keuntungan. Contohnya, saham, simpanan di bank, dan lain-lain.
- Modal masyarakat, yaitu modal yang dimiliki dan digunakan secara bersama-sama. Contohnya, jalan raya, balai serbaguna, jembatan, gedung sekolah, dan lain-lain.
Baca Juga: Alasan Singapura Melakukan Kegiatan Ekonomi di Bidang Perdagangan
d. Faktor produksi modal berdasarkan bentuknya
- Modal nyata, yaitu modal yang bentuknya uang atau barang.
- Modal tidak nyata, modal yang tidak terlihat, tapi digunakan dalam kegiatan produksi. Contohnya, ide, keahlian, pengetahuan, dan lain-lain.
Nah, teman-teman itulah penjelasan lengkap tentang kegiatan produksi. Mulai dari pengertian, tujuan, hingga faktor produksi.
(Sumber: Buku IPS Terpadu oleh Anwar Kurnia, Penerbit: Yudhistira, tahun 2019.)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.