Ingin Membuat Pastri? Ketahui 4 Jenis Lemak yang Biasanya Digunakan Terlebih Dahulu, Salah Satunya Korsvet

By Thea Arnaiz, Rabu, 5 Januari 2022 | 18:15 WIB
Jenis-jenis lemak yang bisa digunakan untuk membuat kue pastri. (MaxPixel's contributors)

 

Bobo.id - Ketika teman-teman akan membuat kue pastri, bahan-bahan penting yang dibutuhkan selain tepung, gula, susu, dan telur adalah lemak.

Lemak jadi bahan penting agar kue pastri yang kita buat bisa berhasil dan enak.

Penambahan lemak pada adonan bisa membuat kue pastri kita jadi lebih lembut dan bisa membentuk lapisan.

Lalu, tahukah teman-teman ternyata ada beberapa jenis lemak yang bisa kita gunakan, lo. Apa saja itu?

Untuk mengetahuinya, teman-teman bisa menyimak penjelasannya berikut ini. Yuk, simak bersama. 

Baca Juga: Jangan Sampai Kue Melempem, Ini Cara Jaga Kerenyahan Kue Kering untuk Sajian Natal

 

Jenis-Jenis Lemak untuk Membuat Kue Pastri 

1. Mentega 

Mentega atau butter adalah lemak yang berasal dari lemak hewani, seperti domba, kambing, sapi, atau kerbau.

Lemak tersebut diolah dengan cara dikocok hingga menjadi padat, Mentega yang ada dipasaran setidaknya mengandung 82 persen lemak susu dan 16 persen air.

Dengan menggunakan mentega pada adonan pastri kita, membuat kue pastri rasanya lebih gurih, lo.

Selain itu, ketika kita memakan kue pastrinya tidak meninggalkan rasa ngendal (lemak tersisa di mulut) karena titik didih mentega tergolong rendah.

Mentega juga ada dua macam, pertama mentega tawar dan kedua mentega asin.

Jika adonan pastri lebih berair dan kenyal, lebih baik menggunakan mentega asin agar bisa menyatu dengan baik.

2. Mentega Putih 

Mentega putih atau shortening ini berbeda dari butter. Jika butter berwarna kuning, shortening berwarna putih karena mengandung lemak nabati.

Bahan nabati yang digunakan untuk membuat mentega putih biasanya, terbuat dari minyak kelapa, minyak biji kapas, atau minyak palem.

Karena tidak mengandung air, mentega putih lebih cocok digunakan untuk membuat kue pastri yang renyah dan lembut.

Selain itu, mentega putih juga bisa mengikat rasa agar kue tidak hambar.

Namun, mentega putih sering kali meninggalkan rasa ngendal karena titik didihnya lebih tinggi daripada mentega biasa.

Untuk menyiasatinya, teman-teman bisa menambahkan butter pada adonan pastri yang dibuat.

Baca Juga: Renyah dan Bikin Nagih, Ini Resep Cookies Sederhana untuk Camilan Akhir Tahun di Rumah

 

Dengan begitu, selain tidak ngendal, kue pastri juga bisa lebih harum, lo. 

3. Margarin 

Jenis lemak satu ini paling umum dan paling sering digunakan untuk membuat kue.

Margarin hampir sama dengan mentega putih, keduanya sama-sama terbuat dari lemak nabati.

Tapi, margarin ada bahan tambahannya, yaitu air, hidrogen, dan zat pengemulsi.

Dengan adanya zat pengemulsi, margarin jika dicampurkan ke adonan pastri, bisa membuat kue jadi lebih lembut dan empuk.

Warna dari margarin sendiri lebih kuning daripada butter, dengan tekstur lebih padat.

Baca Juga: Cocok untuk Perayaan Natal, Ini Cara Buat Kue Jahe yang Enak dan Mudah

 

4. Korsvet 

Korsvet adalah lemak khusus yang memang digunakan untuk membuat kue pastri.

Karena, adonan pastri yang menggunakan lemak korsvet jadi lebih berlapis dan renyah.

Tentunya, korsvet yang produknya baik mengandung setidaknya 80 persen lemak.

Jika kesulitan menemukan korsvet, teman-teman bisa menggunakan campuran mentega dan tepung terigu atau menggunakan margarin pastri.

Tapi, bisa saja hasil kue pastri dari penggunaan kedua bahan pengganti itu akan berbeda. 

Nah, itulah jenis-jenis lemak yang biasanya digunakan untuk kue pastri.

Mulai dari mentega hingga korsvet yang memang dikhususkan untuk membuat kue pastri yang berlapis dan renyah.

(Penulis: Lea Lyliana)

Tonton video ini, yuk!

 

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.