Fenomena Hamburan Rayleigh Menjadi Penyebab Langit Kemerahan ketika Matahari Terbit dan Tenggelam, Ini Penjelasannya

By Thea Arnaiz, Sabtu, 8 Januari 2022 | 13:30 WIB
Langit berwarna kemerahan ketika matahari terbit ataupun terbenam. (pexels)

Karena, matahari berada di posisi lebih jauh dan cahayanya harus melewati atmosfer yang lebih tebal.

Cahaya gelombang pendeknya lebih dulu memencar ke segala arah, sedangkan cahaya gelombang panjang bisa sampai ke lapisan atmosfer bumi. 

2. Atmosfer Bumi 

Seperti penjelasan sebelumnya, kalau cahaya tampak ini akan merambat melalui atmosfer.

Ketebalan atmosfer yang harus ditembus juga memengaruhi warna langit di bumi.

Atmosfer bumi sendiri terdiri dari 21 Persen Oksigen, 78 Persen Nitrogen, kristal es, uap, dan lain-lain. 

3. Debu dan Polusi 

Baca Juga: Menghasilkan Energi Cahaya dan Panas, Inilah 6 Manfaat Energi Matahari Bagi Manusia

Kualitas udara juga memengaruhi kenapa langit menjadi berwarna kemerahan ketika matahari terbit atau terbenam, lo.

Hal ini karena, partikel debu dan polutan cenderung mengurangi warna di langit serta menghalangi cahaya mencapai bumi.

Akibatnya, langit akan berwarna kemerahan kusam saat udara penuh dengan debu dan polusi.

Itulah sebabnya, jika teman-teman amati, warna kemerahan matahari terbit atau terbenam akan lebih indah di pedesaan daripada di perkotaan.