Bobo.id - Banyak orang masih sering menganggap sakit kepala dan pusing adalah dua masalah kesehatan yang sama.
Tapi sebenarnya dua masalah di kepala ini sangatlah berbeda.
Bila teman-teman salah menyebut, bisa jadi penanganan yang didapat menjadi tidak tepat.
Dua masalah pada area kepala ini sangtalah berbeda sehingga perlu mendapatkan penanganan yang berbeda juga.
Karena itu, teman-teman harus paham perbedaan dua masalah ini.
Untuk mengetahui perbedaannya, simak penjelasan di bawah ini, yuk!
Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan kondisi saat seseorang merasakan nyeri di seluruh atau sebagian area kepala.
Saat mengalami sakit kepala, biasanya teman-teman akan merasa sakit seperti nyeri yang tajam, berdenyut, atau tumpul di area sekitar kepala.
Baca Juga: Tak Selalu Sehat, Ini 6 Bahaya Terlalu Banyak Minum Teh! Salah Satunya Sakit Kepala
Rasa sakit ini juga bisa muncul di salah satu bagian kepala, seperti di kanan atau kiri kepala yang sering disebut migrain.
Sakit kepala bisa muncul secara bertahap atau tiba-tiba, dengan durasi kurang dari satu jam hingga beberapa hari.
Bahkan tidak jarang rasa sakit kepala bisa menyebar dari satu titik ke seluruh bagian kepala.
Sakit kepala juga terbagi menjadi dua yaitu sakit kepala primer dan sekunder.
Kondisi sakit kepala primer sering tidak diketahui jelas penyebabnya, seperti migrain, sakit kepala tension, dan sakit kepala klaster.
Sedangkan sakit kepala sekunder merupakan kondisi yang disebabkan oleh penyakit lain, seperti cedera kepala atau infeksi.
Berikut beberapa faktor umum yang sering menjadi penyebab sakit kepala.
- Kurang istirahat.
- Benturan kepala yang cukup keras.
- Adanya infeksi pada gigi atau rongga mulut.
- Mengalami sinusitis dan infeksi saluran pernapasan.
Pusing
Bila sakit kepala sering ditandai dengan kondisi nyeri, maka pusing memiliki gejala yang berbeda.
Pusing merupakan kondisi dimana seseorang akan mengalami gangguan keseimbangan dan perasaan melayang hingga berputar.
Sama seperti sakit kepala, pusing juga dibagi menjadi dua kondisi, yaitu lightheadedness dan pusing berputar.
Lightheadedness atau sering disebut dengan kliyengan merupakan kondisi merasa seperti ingin pingsan, pandangan gelap, lemas, tidak bisa menjaga keseimbangan, mual, muntah, tetapi tidak ada rasa berputar.
Sedangkan pusing berputar atau sering disebut vertigo merupakan kondisi saat seseorang merasa dirinya atau sekelilingnya berputar, padahal sebenarnya tidak.
Rasa pusing berputar ini bisa menyebabkan adanya masalah keseimbangan, mual, dan muntah.
Baca Juga: Jangan Lagi Sepelekan Sakit Kepala, Ini 5 Jenis Sakit Kepala Kronis yang Berbahaya
Saat mengalami masalah pusing ini, teman-teman juga berpotensi mudah terjatuh.
Ada bebeapa faktor umum yang menyebabkan rasa pusing muncul.
- Mengalami stres dan cemas berlebih.
- Dehidrasi atau kekurangan cairan.
- Kekurangan sel darah merah atau zat besi yang disebut dengan anemia.
- Mengalami kadar gula darah terlalu rendah atau hipoglikemik.
- Tekanana darah rendah.
- Adanya infeksi telinga bagian dalam.
- Efek setelah migrain atau sakit kepala sebelah.
Baca Juga: Aroma Tak Sedap di Mobil Bisa Bikin Pusing dan Mual, Ini 5 Bahan yang Bisa Mengatasinya
Nah, itu tadi perbedaan atara sakit kepala dan pusing yang harus teman-teman pahami sehingga tidak akan terjadi salah diagnosis.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.