Mengapa Lautan Pasifik Lebih Sering Terjadi Badai Dibanding Lautan Lain?

By Grace Eirin, Senin, 17 Januari 2022 | 20:00 WIB
Mengapa lautan Pasifik terkenal dengan badai besarnya? (GEORGE DESIPRIS/Pexels)

Badai topan ini sempat menghantam wilayah Filiphina pada akhir September. 

Badai topan Mangkhut ini menyebabkan berbagai kerusakan seperti pohon tumbang, rumah hancur, hingga longsor. 

Mengapa Cuaca di Pasifik Lebih Ekstrem? 

Dilansir dari National Geographic, cuaca di perairan Pasifik menjadi semakin ekstrem karena adanya El Nino. 

Fenomena alam ini terjadi setiap lima hingga tujuh tahun sekali. 

Ketika fenomena El Nino terjadi, maka wilayah Amerika Serikat akan lebih sering hujan deras, wilayah Asia dan Australia kekeringan, dan meredam musim badai di Atlantik. 

Pada saat fenomena ini juga, musim badai di lautan Pasifik semakin aktif dari biasanya. 

Baca Juga: 3 Fakta Unik Samudra Pasifik, Salah Satunya Pernah Terjadi Badai Terkuat yang Pernah Ada

Apa Bahaya dari Badai?

Badai menjadi salah satu kondisi alam yang membahayakan untuk manusia dan kehidupan laut. 

Pasalnya, gelombang badai terbentuk saat gelombang air laut berada di depan angin topan

Kerry Emanuel, seorang ilmuwan atmosfer di MIT berkata bahwa badai sama bahayanya dengan tsunami.