Bobo.id - Kulkas memiliki beberapa bagian dengan suhu yang berbeda-beda.
Dimulai dari bagian freezer yang bersuhu paling dingin, kemudian ada bagian chiller atau pendingin, dan bagian paling bawah yang suhunya lebih rendah dibandingkan bagian lainnya.
Karena suhu di freezer adalah yang paling dingin, maka berbagai bahan makanan dan minuman yang disimpan di bagian ini akan membeku.
Sedangkan makanan dan minuman yang disimpan di bagian pendingin atau kulkas ini suhunya akan dingin, tanpa membuatnya beku.
Biasanya, minuman yang akan diminum dalam keadaan dingin akan disimpan di bagian pendingin ini lebih dulu.
Namun kadang ada juga yang menyimpan minuman di bagian freezer, agar lebih cepat dingin.
Meski akan membuat minuman lebih cepat dingin, kita tidak boleh menyimpan soda di bagian freezer, nih, teman-teman.
Tahukah kamu? Minuman bersoda yang disimpan di bagian freezer ternyata bisa meledak, lo!
Wah, apa sebabnya, ya? Yuk, cari tahu jawabannya!
Baca Juga: Ada yang Bisa Meledak, Jangan Menyimpan 5 Jenis Makanan Ini di Freezer
Minuman Soda akan Meledak Jika Disimpan di Freezer
Salah satu komposisi yang ada dalam minuman bersoda adalah karbon dioksida.
Nah, karbon dioksida inilah yang akan membuat minuman bersoda meledak jika disimpan di dalam freezer.
Soda yang disimpan dalam freezer akan terus mengembang dan mendesak karbon dioksida di dalamnya agar keluar, sehingga menyebabkan terjadinya ledakan.
Minuman bersoda terbuat dari campuran air, pemanis, dan ditambahkan gas karbon dioksida.
Teman-teman tentu selalu melihat adanya buih saat soda dibuka atau dituang ke gelas, bukan?
Karbon dioksida yang ada di minuman bersoda secara alami akan memisahkan diri dari air.
Pada saat inilah, maka akan membuat minuman bersoda jadi berbuih saat dibuka.
Namun kalau karbon dioksida terlepas dari air, maka soda akan terasa seperti minuman biasa yang manis dan tidak berbuih.
Baca Juga: Bulan Tidak Jatuh ke Bumi Meski Ada Gaya Gravitasi, Begini Alasannya
Inilah sebabnya, dalam kaleng soda ditambahkan udara di bagian atas cairan untuk mengimbangi karbon dioksida yang terlepas dari cairan soda.
Pada kaleng yang tertutup, air dan karbon dioksida juga akan bereaksi.
Air dan Karbon Dioksida akan Bereaksi di Suhu Dingin
Suhu akan memengaruhi pergerakan molekul dan pergerakan molekul ini akan memengaruhi volume zat.
Nah, sebagian besar zat akan berkontraksi saat mendingin dan membeku, lalu mengembang saat terkena panas, kemudian berubah menjadi zat cair atau gas.
Molekul karbon dioksida yang ada dalam soda akan lebih sedikit bergerak saat mendingin, sehingga tidak begitu memenuhi wadah.
Namun hal ini berbeda dengan molekul air, teman-teman.
Saat mendingin dan membeku, molekul air justru akan mengembang dan bukannya menyusut.
Sifat yang berbeda saat membeku ini menyebabkan atom hidrogen di molekul air tertarik dengan atom oksigen pada molekul air lain di sekitarnya.
Baca Juga: Baru Tahu Faktanya, Ternyata Ini Alasan Sakit Gigi Terasa Begitu Menyakitkan, Sudah Tahu?
Akibatnya, akan terbentuk ikatan yang kuat dan menjadi kristal-kristal es.
Struktur ikatan yang kuat ini memerlukan ruang yang lebih besar dibandingkan dengan molekul air yang berbentuk cairan.
Pada soda, sifat air ini akan membuat cairang yang membeku jadi memenuhi kaleng soda dan mendorong karbon dioksida ke luar, sehingga menyebabkan adanya ledakan.
Maka dari itu, jika ingin mendinginkan soda, sebaiknya letakkan botol atau kaleng soda di kulkas bagian pendingin saja.
Atau teman-teman bisa menambahkan es batu ke minuman soda yang akan diminum.
(Penulis: Avisena Ashari)
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.