Menurut Presiden Jokowi, hal tersebut tidak boleh dibiarkan karena penduduk yang terlalu padat akan menyebabkan berbagai masalah.
Masalah yang timbul bukan hanya sempitnya lahan tapi juga kondisi alam menjadi buruk seperti ada banyak polusi udara dan air.
Lalu Kalimantan dipilih menjadi tempat ibu kota baru karena merupakan pulau yang lebih luas dan jumlah populasi penduduk hanya sekitar enam persen dari jumlah penduduk Indonesia.
2. Kontribusi Ekonomi Negara
Alasan selanjutnya adalah masalah ekonomi di Indonesia yang tidak merata.
Pulau Jawa menjadi wilayah yang paling banyak memberikan sumbangan ekonomi pada negara.
Namun, pulau-pulau lain menjadi lebih tertinggal masalah ekonomi ini.
Baca Juga: Sudah Dapat Namanya, Ini Alasan Pemilihan Nama 'Nusantara' untuk Ibu Kota Baru
Bahkan kontribusi ekonomi terbesar berada di ibu kota saat ini yaitu Jakarta, lo.
Karena itu, Presiden Jokowi ingin melakukan pemerataan dan menghilangkan istilah 'Jawasentris' yang sering dibicarakan.
Dengan pemindahan ibu kota ini, di harapkan wilayah lain seperti Kalimantan bisa lebih berkembang secara ekonomi.